Menyegerakan (Takjil) Berbuka Puasa
Mei 21, 2018
Menyegerakan (takjil) berbuka puasa – Waktu
berbuka puasa merupakan waktu yang dinanti-nanti bagi orang yang menunaikan
ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sekaligus waktu ini sebagai waktu yang
membahagiakan. Bahagia karena telah sukses menunaikan ibadah puasa hari itu.
Juga
bahagia karena sudah waktunya untuk membatalkan puasa dan berbuka dengan makanan
dan minuman favorit tentunya.
Ada kolak, es buah, onde-onde, dan masih banyak
lagi jenis menu buka puasa.
Menyegerakan (takjil)
berbuka puasa termasuk salah satu amalan sunat dan mendapat pahala dari Allah
SWT.
Oleh sebab itu hendaklah kita segerakan berbuka puasa ketika mengetahui
atau mendengar tanda masuknya waktu berbuka puasa.
Anas
bin Malik Radhiallahu’anhu berkata, “Sesungguhnya Rasullullah SAW tidak
mengerjakan shalat magrib hingga berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk
air.”(HR.Tarmidzi).
Hadist
tersebut memberi pemahaman kepada kita bahwa segeralah membatalkan puasa
sebelum menunaikan ibadah shalat Magrib.
Melepaskan puasa minimal dengan air
putih saja jika memang itu yang ada. Namun jika ada minuman manis dan segar
tersedia tentu lebih baik lagi.
Lazimnya,
kumandang azan adalah penanda masuknya waktu shalat. Namun pada bulan puasa
Ramadhan, suara azan sekaligus menjadi penanda telah masuk waktu berbuka puasa.
Simak juga : SMAN 2 Lintau Buo Gelar Pramuka Peduli 2017
Takjil
(ta’jil) artinya menyegerakan berbuka puasa. Menyegerakan berbuka puasa dengan
minuman atau makanan berbuka.
Kalau begitu, kata takjil bukanlah berarti jenis
makanan atau minuman untuk berbuka puasa sebagaimana yang sering kita dengar
akhir-akhir ini.***