Tips Belajar Membuat Cerpen Ala Matra Pendidikan
Juni 01, 2018
Tips belajar membuat cerpen ala matra pendidikan – Bagi
anda yang rajin berkunjung ke blog ini akan menemui label sastra. Nah, dalam
label itu tersedia beberapa puisi dan cerpen. Kedua jenis karya sastra ini merupakan
kiriman pengunjung dan buatan admin sendiri. Bagaimana tips membuat cerpen dan
dikirim untuk blog yang sedang anda kunjungi ini?
Ilustrasi gambar (pixabay.com)
Cerpen
merupakan akronim dari cerita pendek. Pengertian pendek disini adalah singkat,
padat dan fokus pada satu tema cerita.
Cerpen termasuk prosa naratif fiktif.
Mengisahkan cerita tentang kehidupan manusia secara ringkas dan terfokus pada
satu tokoh.
Sebuah
Cerpen memiliki struktur dan unsur tertentu yang membangun sebuah cerpen.
Abstrak, orientasi, kompilasi resolusi dan koda.
Sedangkan unsur (intrinsik)
membangun cerpen terdiri dari tema, alur, latar, tokoh, perwatakan, sudut
pandang dan pesan. Tentang hal ini pasti sudah anda dapatkan dari guru di
sekolah.
Nah,
berikut ini tips untuk anda bagaimana membuat cerpen!
1.Buat (ketik atau tulis) apa yang terpikirkan dan dirasakan.
Tumpahkan
semua uneg-uneg kisah atau peristiwa yang anda alami sampai tuntas. Jika sudah
mentok, simpan dulu apa yang sudah dibuat.
Misalnya, anda memikirkan kejadian
tadi yang memalukan di sekolah.
Anda
dipisahkan dari barisan upacara karena ketahuan ngobrol dengan teman saat
upacara bendera berjalan. Anda pasti malu. Iya kan? Kenapa anda dipisahkan
barisannya sendiri?
Bagaimana perasaan anda ketika berdiri di depan teman-teman.
Semua
itu anda curahkan saja melalui kertas atau langsung diketik. Jangan pikirkan
tanda baca dan ejaaan dulu, ntar ada waktunya.
2.Jangan pikirkan dulu tentang cerpen yang bagus
Sebenarnya
bagi anda yang baru belajar cara membuat cerpen tidak perlu berpikir panjang
dan berteori banyak. Mengapa demikian?
Kalau anda sering berpikir panjang dan
membaca banyak teori sebelum membuat cerpen, dikhawatirkan anda akan kesulitan
dari mana dan bagaimana memulai membuatnya.
Dalam
hal ini tidak dikatakan bahwa membuat cerpen tak perlu berpikir atau memahami
teori tentang cara membuat cerpen. Hanya saja, bagian ini diperlukan saat
penyelesaian akhir sebuah cerpen.
3.Pilih tema pengalaman sehari-hari
Buatlah
cerpen dengan materi dari pengalaman sehari-hari atau pengalaman pribadi anda. Hal
ini lebih mudah daripada membuat cerpen berdasarkan pengalaman orang lain.
Dalam
kehidupan sehari-hari pasti banyak yang anda alami, mulai dari yang anda
pikirkan, resapi dan bayangkan. Yang anda alami umumnya melalui alat indra,
seperti mata (lihat), kulit (raba), telinga (dengar), hidung (bau) dan lidah
(rasa).
Misalnya,
anda sebagai pelajar kena marah oleh guru di dalam kelas. Anda dapat menulisnya
dengan memulai suasana kelas sebelum kejadian.
Kemudian bagaimana prosesnya
terjadi dan jalan keluarnya. Itu saja bisa menjadi sebuah karya sastra dalam
bentuk Cerpen.
4.Mengoreksi cerpen
Periksa
kembali seluruh kalimat atau paragraf yang sudah anda buat. Mungkin saatnya
anda memikirkan ejaan dan tata bahasa.
Kalau ada petikan langsung, anda harus
memberi tanda petik di awal kalimat percakapan dan di akhir percakapan.
Simak juga contoh cerpen ini : Terbelenggu Rindu Tak Bertepi
5.Kirim ke blog
Apabila
dirasa sudah cukup, silahkan terbitkan di blog anda sendiri. Atau jika belum
mempunyai blog, anda dapat mengirimnya ke blog yang sedang anda kunjungi ini,
melalui email : mahesatekno@gmail.com.
Baca juga : Cara Mengirim Artikel ke Matra Pendidikan
Yang anda kirimkan ke alamat tersebut adalah file (boleh dalam format word).
Admin akan membaca dan memeriksa file kiriman anda. Jika dirasa sudah cukup,
admin akan menerbitkannya. Silahkan dicoba.***