Tips Belajar Membuat Cerpen Ala Matra Pendidikan

Tips belajar membuat cerpen ala matra pendidikan – Bagi anda yang rajin berkunjung ke blog ini akan menemui label sastra. Nah, dalam label itu tersedia beberapa puisi dan cerpen. Kedua jenis karya sastra ini merupakan kiriman pengunjung dan buatan admin sendiri. Bagaimana tips membuat cerpen dan dikirim untuk blog yang sedang anda kunjungi ini?

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Cerpen merupakan akronim dari cerita pendek. Pengertian pendek disini adalah singkat, padat dan fokus pada satu tema cerita.

Cerpen termasuk prosa naratif fiktif. Mengisahkan cerita tentang kehidupan manusia secara ringkas dan terfokus pada satu tokoh.

Sebuah Cerpen memiliki struktur dan unsur tertentu yang membangun sebuah cerpen. Abstrak, orientasi, kompilasi resolusi dan koda.

Sedangkan unsur (intrinsik) membangun cerpen terdiri dari tema, alur, latar, tokoh, perwatakan, sudut pandang dan pesan. Tentang hal ini pasti sudah anda dapatkan dari guru di sekolah.

Nah, berikut ini tips untuk anda bagaimana membuat cerpen!

1.Buat (ketik atau tulis) apa yang terpikirkan dan dirasakan.

Tumpahkan semua uneg-uneg kisah atau peristiwa yang anda alami sampai tuntas. Jika sudah mentok, simpan dulu apa yang sudah dibuat.

Misalnya, anda memikirkan kejadian tadi yang memalukan di sekolah.

Anda dipisahkan dari barisan upacara karena ketahuan ngobrol dengan teman saat upacara bendera berjalan. Anda pasti malu. Iya kan? Kenapa anda dipisahkan barisannya sendiri?

Bagaimana perasaan anda ketika berdiri di depan teman-teman.
Semua itu anda curahkan saja melalui kertas atau langsung diketik. Jangan pikirkan tanda baca dan ejaaan dulu, ntar ada waktunya.

2.Jangan pikirkan dulu tentang cerpen yang bagus

Sebenarnya bagi anda yang baru belajar cara membuat cerpen tidak perlu berpikir panjang dan berteori banyak. Mengapa demikian?

Kalau anda sering berpikir panjang dan membaca banyak teori sebelum membuat cerpen, dikhawatirkan anda akan kesulitan dari mana dan bagaimana memulai membuatnya.

Dalam hal ini tidak dikatakan bahwa membuat cerpen tak perlu berpikir atau memahami teori tentang cara membuat cerpen. Hanya saja, bagian ini diperlukan saat penyelesaian akhir sebuah cerpen.

3.Pilih tema pengalaman sehari-hari

Buatlah cerpen dengan materi dari pengalaman sehari-hari atau pengalaman pribadi anda. Hal ini lebih mudah daripada membuat cerpen berdasarkan pengalaman orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari pasti banyak yang anda alami, mulai dari yang anda pikirkan, resapi dan bayangkan. Yang anda alami umumnya melalui alat indra, seperti mata (lihat), kulit (raba), telinga (dengar), hidung (bau) dan lidah (rasa).

Misalnya, anda sebagai pelajar kena marah oleh guru di dalam kelas. Anda dapat menulisnya dengan memulai suasana kelas sebelum kejadian.

Kemudian bagaimana prosesnya terjadi dan jalan keluarnya. Itu saja bisa menjadi sebuah karya sastra dalam bentuk Cerpen.

4.Mengoreksi cerpen

Periksa kembali seluruh kalimat atau paragraf yang sudah anda buat. Mungkin saatnya anda memikirkan ejaan dan tata bahasa.

Kalau ada petikan langsung, anda harus memberi tanda petik di awal kalimat percakapan dan di akhir percakapan.
Simak juga contoh cerpen ini : Terbelenggu Rindu Tak Bertepi

5.Kirim ke blog


Apabila dirasa sudah cukup, silahkan terbitkan di blog anda sendiri. Atau jika belum mempunyai blog, anda dapat mengirimnya ke blog yang sedang anda kunjungi ini, melalui email : mahesatekno@gmail.com
Baca juga : Cara Mengirim Artikel ke Matra Pendidikan
Yang anda kirimkan ke alamat tersebut adalah file (boleh dalam format word). Admin akan membaca dan memeriksa file kiriman anda. Jika dirasa sudah cukup, admin akan menerbitkannya. Silahkan dicoba.***