Duta GenRe Tanah Datar 2018 Sosialisasikan KRR pada Remaja Siswa
Juli 12, 2018
Duta genre tanah datar 2018 sosialisasikan krr pada remaja siswa - Bertempat di gedung
SMAN 2 Lintau Buo, Selasa 10 Juli 2018. Duta GenRe Tanah Datar 2018 bersama
pemateri dari Puskesmas Lintau Buo II telah berbagi pengetahuan dengan siswa
baru dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan sekolah (MPLS) dengan judul
materi Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).
Admin matrapendidikan.com bekerja sama dengan
Dhea Ademauna, Duta Genre Fotogenik, mengajak anda untuk mengetahui kiprah Duta
GenRe Tanah Datar 2018 dalam mensosialisasikan KRR kepada generasi muda,
khususnya siswa baru di SMAN 2 Lintau Buo.
Anda tentu masih ingat Duta GenRe Tanah Datar
2018 utusan dari SMAN 2 Lintau Buo yang sampai dan berjaya di babak Grand Final,
awal maret lalu.
Bahkan halaman blog artikel pendidikan ini, banyak memuat informasi
tentang 4 Duta GenRe Tanah Datar 2018
utusan SMAN 2 Lintau Buo tersebut.
Mereka adalah Dhea Ademauna, Indah
Pumadari, Zeoni Saputra dan Digha Kurnia. Ananda Putra.
Berikut kami sajikan materi Kesehatan
Reproduksi Remaja (KRR) dan hubungannya dengan GenRe (Generasi Berencana):
Apa sih GenRe itu?
GenRe itu akronim dari Generasi Berencana
yang bernaung di bawah BKKBN. Tujuannya adalah memfasilitasi remaja agar
belajar memahami serta mempraktikkan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk
mencapai ketahanan remaja sebagai dasar mewujudkan generasi berencana tersebut.
Salah satu sasaran GenRe yaitu remaja yang
berumur 10 sampai 24 tahundan belum menikah.
Hubungan sama Kesehatan Reproduksi, apa?
Nah, di GenRe ini ada yang namanya Triad (3) KRR. Apa saja Triad
KRR itu?
1.Say no to early marriage (tidak menikah di usia anak)
2.Say no to s*x before marriage ( tidak melakukan s*ks
pra-nikah)
3.Say no tu dr*g*s (tidak mencoba-coba n*a*k*b*a)
Nah, ketiga poin di atas sangat berhubungan erat dengan KRR.
Kenapa? Singkatnya begini,:
-Tidak menikah di usia
anak
Usia yang matang bagi wanita untuk menikah yaitu umur 21 tahun,
sedangkan laki-laki berumur 25 tahun. Lho? Kenapa? Dalam undang-undang
Perkawinan, usia 16 tahun sudah boleh, koq.
Alasannya menikah pada umur 21 begini, kematangan, kesiapan
seorang wanita untuk dibuahi (fertilisasi). Ini bukan berarti GenRe
bertentangan dengan undang-undang Perkawinan.
Umur 16 atau 20 tahun ke bawa, para remaja wanita rentan atau
bisa dikatakan belum siap atau belum matang dalam proses fertilisasi. Akan
banyak dampak negatif akan muncul pada alat reproduksi wanita.
“BTW,
ini menurut aku. Diusia begitu kita masih menjadi pelajar. So, skolah aja
dolo..wkwkwk. Begitupun dengan laki-laki. Coba aja pikirin, kita belum kerja,
Nikah di usia minim, kebutuhan tidak tercukupi, akhirnya terjadi pro/kontra.
Ending nya berpisah....”
-Tidak melakukan s*ks
pra-nikah (di luar nikah)
Nah,
ini nih yang paling miris. Bukan nya apa-apa, karena efek dari hal ini sangat
berbahaya bagi kita seorang remaja yang belum menikah, efek negatifnya banyak
sekali.
Salah
satunya hamil di luar nikah, karena kita hamil trus… aborsi, di gugurin. Dosaa
besar gaiss… ( bukan cuma itu, melakukan hal ini juga ada dampak negatif
selain hamil loh.. Kita juga bakal bisa terkena kanker serviks.
Bukan
cuma yang paling bahaya dan sampai sekarng obatnya cuma satu yaitu kematian
adalah HIV/AIDS. Kenapa demikian terjadi?
Karena disaat melakukan hal tersebut,
salah satu alat reproduksi terdapat virus. Sehingga menular ke alat reproduksi
satunya yang berhubungan.
Inget, ciri-ciri orang yang terkena HIV/AIDS tidak
bisa di tebak, tidak bisa dilihat pokoknya. Masih tentang reproduksi juga kan?
Kita
lanjut..
-Tidak mencoba-coba n*rk*ba
Nah,
yang satu ini remaja laki-laki nih rata-rata. Tapi perempuan juga ada
satu"..
Udah tau kan n*rk*ba itu merusak diri? Kenapa masih memakai? Mencoba? Karena
penasaran? Tunggu ada efeknya didiri baru sadar? Baru berhenti? Karena narkoba
ituu, alat reproduksi menjadi gak sehat. Salah satunya.
Bukan
cuma itu, efeknya memang gak terlihat saat ini. Tapi beberapa tahun kedepan.
Masa remaja sekarang gak punya cita-cita sih? Cita-cita buat rusak di masa
depan? Sakit-sakitan di masa depan? Janganlah pokoknya, n*rk*ba itu bisa
menyebabkan kemandulan juga loh, mau ga punya anak???
Juga bisa menyebabkan hal-hal
lain nya. Liver, kanker paru. Rugiii pokoknya. Masih tentang KRR-kan?
Simak juga : Peran Sekolah dalam Mendukung Program GenRe
Jadi
itulah tugas kami sebagai Duta GenRe. Kami mengajak remaja agar tidak, tidak,
tidak melakukan, mencoba hal di atas.Sayangilah diri kalian, rugi loh…Silahkan dibagikan atau share info ini kepada teman lain melalui sosial media di bawah ini.***