Perpustakaan Sebagai Kunci Gerakan Literasi Sekolah
Juli 15, 2018
Perpustakaan sebagai kunci gerakan literasi
sekolah – Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan program pemasyarakatan kegemaran
membaca dan menulis di kalangan komunitas sekolah. Gerakan ini didasarkan atas Permendikbud
Nomor 21 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Bagi
guru, budaya membaca dan menulis bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan
wawasan berkaitan dengan mata pelajaran yang diampu. Sedangkan bagi siswa, kegemaran
membaca dan menulis bermanfaat untuk meningkatkan proses dan hasil belajar
siswa.
Atau
dengan kata lain, budaya membaca dan menulis akan berdampak pada proses
pembelajaran sehingga meningkatkan prestasi belajar siswa.
GLS
sesungguhnya tidak hanya berkaitan dengan kegiatan membaca dan menulis.
Sebagaimana amat Kurikulum 2013, literasi mencakup kemampuan melihat,
mengamati, memahami, membaca dan menulis.
Salah
satu basis GLS adalah perpustakaan sekolah. Banyak orang bilang kalau
perpustakaan adalah jantungnya sebuah sekolah.
Hal ini cukup beralasan karena
unit Perpustakaan sebagai kunci gerakan literasi di sekolah menjadi tempat disediakannya berbagai macam sumber dan media belajar.
Di
perpustakaan terdapat aneka buku pelajaran wajib maupun penunjang. Di
perpustakaan juga tersedia media audio dan visual sebagai media pembelajaran.
Buku pelajaran wajib merupakan buku pegangan guru dan siswa untuk setiap mata
pelajaran.
Selain
itu juga terdapat buku penunjang sebagai referensi bagi guru maupun siswa dalam
mendukung kegiatan belajar.
Media belajar di perpustakaan sekolah antara lain
perangkat elektronik dan digital dalam bentuk audio dan visual.
Agar
GLS mencapai sasarannya, buku-buku di perpustakaan hendaknya buku yang dapat
menumbuhkan budi pekerti.
Sebagaimana dikutip dari situs kemdikbud.go.id, buku
yang dijadikan acuan sebagai literasi di sekolah di antaranya buku cerita atau
dongeng lokal.
Selain
itu juga disediakan buku-buku yang menginspirasi, seperti buku biografi tokoh
lokal dan biografi anak berprestasi, buku-buku sejarah yang membentuk semangat
kebangsaan atau cinta tanah air.
Simak juga : Optimasi Program Literasi di Sekolah
Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa perpustakaan sekolah akan menjadi salah satu
kunci kesuksesan gerakan literasi di sekolah.***