Sambalado Itu Pedas, Habis Pedas Kepingin Lagi!
Juli 18, 2018
Sambalado itu pedas, habis pedas kepengin
lagi!
– Pedas dan panas, habis itu kepingin lagi. Begitulah ungkapan sekilas tentang
sambalado, sejenis lauk teman makan nasi yang membuat penasaran orang berselera
makan rasa pedas. Tapi pembahasan ini tidak ada hubungannya dengan
“Sambalado”-nya lagu Ayu Ting Ting.
Sambalado
merupakan salah satu jenis masakan khas daerah Minangkabau.
Masakan ini
menggambarkan bahwa orang Minang kebanyakan berselera pedas. Cita rasa pedas
dan panas menyengat di lidah merupakan ciri khas dari sambalado.
Berdasar
warna, sambalado terbagi atas sambalado merah dan sambalado hijau. Namun bahan
utama masakan sambalado sama, yaitu cabe merah keriting.
Cabe (bahasa Minang, Lado) yang sudah masak akan berwarna merah
dan masih muda berwarna hijau.
Ada
sambalado yang lebih seru, sambalado dari bahan cabe rawit. Nah, kalau yang ini
tidak saja bibir dan lidah yang akan memerah.
Telinga dan muka pun menjadi
merah kalau sempat memakannya dengan jumlah banyak.
Sambalado colek
Dulu,
sambalado sering menjadi lauk teman makan nasi utama. Kerena memang tidak ada
lauk pauk yang lain sebagai teman makan nasi.
Tambahannya mungkin urap daun
singkong, urap terung muda, atau urap daun kacang polong..
Selain
cabe, sambalado colek hanya menggunakan garam dan bawang merah sebagai
bumbunya.
Selain sebagai penikmat, dua bumbu ini dapat mengurangi sedikit rasa
pedas pada cabe.
Cara
membuatnya pun cukup sedeharna dengan diuleg setelah direbus bersama bumbu
bawang. Kemudian dihidangkan tanpa sendok melainkan dicolek pakai ujung
telunjuk.
“Tumpul
ujung telunjuk saya karena sering makan nasi dengan lauk sambalado…”.
Begitu
seloroh orang Minangkabau dulu bagi yang hampir saban hari hanya makan dengan
lauk sambalado colek, termasuk admin sendiri..hehehe.
Nah,
kalau sekarang, sambalado lazimnya sebagai lauk pelengkap di samping lauk pauk
lainnya.
Cara membuat dan bahan tambahannya semakin lengkap. Terutama bahan dan
bumbu membuat sambalado. Tidak lagi dicolek-colek tetapi sudah diambil dengan
menggunakan sendok makan.
Namun,
sambalado apa pun namanya dan bagaimana pun resepnya, rasanya tetap pedas dan
panas. Habis pedas dan panas itu kepingin makan lagi.***