5 Tips Mengajar Eksklusif pada Jam-jam Terakhir

5 Tips mengajar ekslusif pada jam-jam terakhir – Mengajar pada jam pelajaran bagian akhir, bagi sebagian guru memang menjadi sebuah dilema. Namun sebagian lainnya tidak mempermasalahkan jadwal mengajar yang telah disusun. Mau mengajar di awal, di tengah ataupun di bagian akhir jam pelajaran sekali pun.

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Di satu sisi, semua guru ingin mencapai target materi pembelajaran sesuai skedul yang telah dirancang sedemikian rupa dalam dokumen Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP).

Namun di sisi lain, akan berhadapan dengan suasana dan kondisi dimana tidak memungkinkan untuk mewujudkan keinginan guru tersebut.

Antara keinginan dan kenyataan yang dihadapi guru akan saling berseberangan. Inilah fokus pembahasan matrapendidikan.com dan mari diikuti sampai tuntas.

#Dilema menyusun jadwal mengajar

Jadwal mengajar di sekolah biasanya disusun oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum. Mengatur jadwal mengajar sudah diketahui semua guru, tidak semudah membalik telapak tangan.

Penyusun jadwal mengajar berusaha untuk mengatur sedemikian rupa agar memuaskan semua guru. Namun faktanya sering terjadi benturan jadwal mengajar antara satu dengan yang lainnya.

Jika penyusun jadwal memberikan format isian berupa usulan jadwal jam mengajar, hampir semua guru menginginkan mengajar pada jam-jam awal sampai tengah. Kalau diikuti hal ini, sudah pasti jam-jam bagian akhir akan kosong.

Idealnya, mata pelajaran yang bersifat eksakta atau dianggap agak rumit ditempatkan pada jam-jam awal pembelajaran.

Yang lainnya ditempatkan pada bagian akhir. Namun hal itu dianggap tidak adil dan kurang proporsional.

Dan, jika penyusun jadwal  mengajukan pertanyaan, siapa bapak dan ibuk yang bersedia mengajar pada bagian jam-jam terakhir. Mungkin, tidak satu pun guru yang akan menjawabnya.

Kenapa pada umumnya guru enggan mengajar pada bagain jam-jam terakhir? Pertanyaan seperti ini sepertinya sudah agak basi karena jawabannya bukan menjadi rahasia lagi.

Suasana dan kondisi siswa pada jam-jam bagian terakhir cenderung kurang kondusif. Semangat belajar siswa menurun karena kelelahan dan ngantuk, apalagi suasana yang mulai gerah di dalam kelas.

#Tips mengajar pada bagian jam-jam terakhir

Mengajar pada bagian jam terakhir sesuai jadwal mengajar yang telah disusun oleh petugas tidak mungkin dielakkan.

Mau atau tidak, guru hanya menerima dan mengusahakan alternatif solusi dari  permasalahan mengajar pada jam-jam terakhir.

Berikut ini adalah tips mengajar pada jam-jam bagian terakhir yang sudah diterapkan oleh penulis dan mungkin perlu dicoba dan diusahakan terus menerus oleh rekan guru yang mengalami masalah yang sama.

1.Awali dengan sesuatu yang menyenangkan
Seperti kata orang bijak, awal menentukan langkah selanjutnya.

Tidak ada salahnya diterapkan ungkapan ini dalam mengajar. Awali pembelajaran dengan sesuatu yang menyenangkan siswa dengan berbagai cara.

Guru boleh saja mengawali pelajaran dengan bercerita, diselingi humor tentang fakta dan fenomena unik yang sering dialami siswa namun berkaitan dengan  materi pelajaran,

Kesuksesan guru bercerita dengan tema yang relevan tergantung pada kepiawaian guru dalam mengangkat tema dan bercerita di depan kelas.

Dulu, penulis pernah ditegur oleh pengawas yang melakukan supervisi kunjungan kelas.

Kalau bercerita melulu di awal pelajaran nanti materi pelajarannya tidak selesai sesuai alokasi waktu dalam RPP. Begitu kira-kira bunyi tegurannya.

Kemudian penulis memberi alasan, bahwa fisika itu rumit apalagi diajarkan pada jam-jam terakhir.
Apa yang dilakukan hanyalah trik untuk memulai mengajar pada jam-jam terakhir. yaitu mengawali mengajar dengan sesuatu yang kira-kira menyenangkan siswa.


2.Selingan dalam mengajar
Saat pembelajaran berlangsung diusahakan untuk menciptakan selingan atau variasi model mengajar dan mengajar.

Misalnya, menebak gambar yang dibuat guru di papan tulis, begitu pula mengisi teka-teki sederhana yang dibuat guru di papan tulis. Namun hal ini disesuaikan dengan keperluan materi pembelajaran.

Aksi lain yang dianggap sederhana namun besar maknanya adalah aksi kecil-kecilan siswa dalam kelas.

Misalnya siswa disuruh berdiri di belakang kursi seraya kedua tangan memegang sandaran kursi.

Kemudian lakukan gerakan senam kecil-kecilan sambil menyanyikan lagu yang dikira sudah akrab di telinga siswa. Hal ini meniru gaya orang yang sedang memasak di dapur, sambil menggerakkan tubuh dan bernyanyi.
Aksi ini meredakan kejenuhan yang dialami siswa ketika duduk dan menghilangkan rasa kantuk yang menyerang.

3.Ubah suasana belajar
Sesekali ubah suasana belajar di ruangan kelas. Misalnya, Meja dan kursi yang semula tersusun dengan format 4 ke samping dan 5 ke belakang. 

Sesekali coba diubah menjadi formasi meja bundar, letter U, dan lainnya. Namun di akhir pembelajaran susun kembali seperti semula.meskipun

4.Pindah ke luar kelas
Tidak ada salahnya mencoba sesekali untuk berpindah tempat belajar. Dari ruang kelas ke luar ruangan kelas.

Misalnya di koridor kelas,  bawah pohon rindang, dengan catatan tidak menggangu siswa di kelas lain yang sedang belajar.

Menurut admin, kepala sekolah atau pun pengawas sekolah yang datang supervisi, tidak akan menganggap cara guru mengajar pada jam pelajaran terakhir itu sebagai sesuatu yang aneh dan melanggar aturan belajar di sekolah.

Justru mereka akan memandang itu sebuah kreativitas guru dalam menciptakan pembelajaran menyenangkan bagi siswa.

5.Bantu dengan media audio visual
Tips ini sengaja dibahas terakhir karena tips ini mudah dikatakan namun ‘berat’ untuk mengerjakannya, ni pengalaman penulis sendiri.

Bagi guru yang memiliki fasilitas laptop dan di sekolah tersedia proyektornya, tentu akan bagus menggunakannya media audio visual untuk mengatasi masalah mengajar pada jam terakhir.

Gambar  dan video materi pelajaran dapat ditayangkan kepada siswa. Pada umumnya siswa menyukai gambar dan video dan ini berpotensi untuk mengatasi masalah mengajar pada jam-jam di bagian akhir.
Itulah 5 tips mengajar pada jam-jam terakhir di sekolah. Tentunya tips tersebut akan memiliki kelemahan namun pembaca yang akan menyempurnakannya. Kelemahan itu adalah target materi pelajaran sulit tercapai. Semoga bermanfaat. ***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel