5 Tips Mengajar Eksklusif pada Jam-jam Terakhir
Juli 24, 2018
5 Tips mengajar ekslusif pada jam-jam terakhir – Mengajar
pada jam pelajaran bagian akhir, bagi sebagian guru memang menjadi sebuah dilema.
Namun sebagian lainnya tidak mempermasalahkan jadwal mengajar yang telah
disusun. Mau mengajar di awal, di tengah ataupun di bagian akhir jam pelajaran
sekali pun.
Di
satu sisi, semua guru ingin mencapai target materi pembelajaran sesuai skedul
yang telah dirancang sedemikian rupa dalam dokumen Rencana Persiapan
Pembelajaran (RPP).
Namun di sisi lain, akan berhadapan dengan suasana dan
kondisi dimana tidak memungkinkan untuk mewujudkan keinginan guru tersebut.
Antara
keinginan dan kenyataan yang dihadapi guru akan saling berseberangan. Inilah
fokus pembahasan matrapendidikan.com dan mari diikuti sampai tuntas.
#Dilema menyusun jadwal mengajar
Jadwal
mengajar di sekolah biasanya disusun oleh Wakil Kepala Sekolah bidang
Kurikulum. Mengatur jadwal mengajar sudah diketahui semua guru, tidak semudah membalik telapak tangan.
Penyusun
jadwal mengajar berusaha untuk mengatur sedemikian rupa agar memuaskan semua
guru. Namun faktanya sering terjadi benturan jadwal mengajar antara satu dengan
yang lainnya.
Jika
penyusun jadwal memberikan format isian berupa usulan jadwal jam mengajar,
hampir semua guru menginginkan mengajar pada jam-jam awal sampai tengah. Kalau
diikuti hal ini, sudah pasti jam-jam bagian akhir akan kosong.
Idealnya,
mata pelajaran yang bersifat eksakta atau dianggap agak rumit ditempatkan pada
jam-jam awal pembelajaran.
Yang lainnya ditempatkan pada bagian akhir. Namun
hal itu dianggap tidak adil dan kurang proporsional.
Dan,
jika penyusun jadwal mengajukan
pertanyaan, siapa bapak dan ibuk yang bersedia mengajar pada bagian jam-jam
terakhir. Mungkin, tidak satu pun guru yang akan menjawabnya.
Kenapa
pada umumnya guru enggan mengajar pada bagain jam-jam terakhir? Pertanyaan
seperti ini sepertinya sudah agak basi karena jawabannya bukan menjadi rahasia
lagi.
Suasana
dan kondisi siswa pada jam-jam bagian terakhir cenderung kurang kondusif. Semangat
belajar siswa menurun karena kelelahan dan ngantuk, apalagi suasana yang mulai
gerah di dalam kelas.
#Tips mengajar pada bagian jam-jam terakhir
Mengajar
pada bagian jam terakhir sesuai jadwal mengajar yang telah disusun oleh petugas
tidak mungkin dielakkan.
Mau atau tidak, guru hanya menerima dan mengusahakan
alternatif solusi dari permasalahan
mengajar pada jam-jam terakhir.
Berikut
ini adalah tips mengajar pada jam-jam bagian terakhir yang sudah diterapkan
oleh penulis dan mungkin perlu dicoba dan diusahakan terus menerus oleh rekan
guru yang mengalami masalah yang sama.
1.Awali dengan sesuatu yang menyenangkan
Seperti
kata orang bijak, awal menentukan langkah selanjutnya.
Tidak ada salahnya
diterapkan ungkapan ini dalam mengajar. Awali pembelajaran dengan sesuatu yang
menyenangkan siswa dengan berbagai cara.
Guru
boleh saja mengawali pelajaran dengan bercerita, diselingi humor tentang fakta
dan fenomena unik yang sering dialami siswa namun berkaitan dengan materi pelajaran,
Kesuksesan
guru bercerita dengan tema yang relevan tergantung pada kepiawaian guru dalam
mengangkat tema dan bercerita di depan kelas.
Dulu, penulis pernah ditegur oleh
pengawas yang melakukan supervisi kunjungan kelas.
Kalau
bercerita melulu di awal pelajaran nanti materi pelajarannya tidak selesai
sesuai alokasi waktu dalam RPP. Begitu kira-kira bunyi tegurannya.
Kemudian penulis memberi alasan, bahwa fisika
itu rumit apalagi diajarkan pada jam-jam terakhir.
Apa
yang dilakukan hanyalah trik untuk memulai mengajar pada jam-jam terakhir. yaitu
mengawali mengajar dengan sesuatu yang kira-kira menyenangkan siswa.
2.Selingan dalam mengajar
Saat
pembelajaran berlangsung diusahakan untuk menciptakan selingan atau variasi
model mengajar dan mengajar.
Misalnya, menebak
gambar yang dibuat guru di papan tulis, begitu pula mengisi teka-teki sederhana
yang dibuat guru di papan tulis. Namun hal ini disesuaikan dengan keperluan
materi pembelajaran.
Aksi
lain yang dianggap sederhana namun besar maknanya adalah aksi kecil-kecilan
siswa dalam kelas.
Misalnya siswa disuruh berdiri di belakang kursi seraya kedua
tangan memegang sandaran kursi.
Kemudian
lakukan gerakan senam kecil-kecilan sambil menyanyikan lagu yang dikira sudah
akrab di telinga siswa. Hal ini meniru gaya orang yang sedang memasak di dapur,
sambil menggerakkan tubuh dan bernyanyi.
Aksi
ini meredakan kejenuhan yang dialami siswa ketika duduk dan menghilangkan rasa
kantuk yang menyerang.
3.Ubah suasana belajar
Sesekali
ubah suasana belajar di ruangan kelas. Misalnya, Meja dan kursi yang semula
tersusun dengan format 4 ke samping dan 5 ke belakang.
Sesekali coba diubah menjadi formasi meja
bundar, letter U, dan lainnya. Namun di akhir pembelajaran susun kembali
seperti semula.meskipun
4.Pindah ke luar kelas
Tidak
ada salahnya mencoba sesekali untuk berpindah tempat belajar. Dari ruang kelas
ke luar ruangan kelas.
Misalnya di koridor kelas, bawah pohon rindang, dengan catatan tidak
menggangu siswa di kelas lain yang sedang belajar.
Menurut
admin, kepala sekolah atau pun pengawas sekolah yang datang supervisi, tidak
akan menganggap cara guru mengajar pada jam pelajaran terakhir itu sebagai
sesuatu yang aneh dan melanggar aturan belajar di sekolah.
Justru
mereka akan memandang itu sebuah kreativitas guru dalam menciptakan
pembelajaran menyenangkan bagi siswa.
5.Bantu dengan media audio visual
Tips
ini sengaja dibahas terakhir karena tips ini mudah dikatakan namun ‘berat’ untuk
mengerjakannya, ni pengalaman penulis sendiri.
Bagi
guru yang memiliki fasilitas laptop dan di sekolah tersedia proyektornya, tentu
akan bagus menggunakannya media audio visual untuk mengatasi masalah mengajar
pada jam terakhir.
Gambar
dan video materi pelajaran dapat
ditayangkan kepada siswa. Pada umumnya siswa menyukai gambar dan video dan ini
berpotensi untuk mengatasi masalah mengajar pada jam-jam di bagian akhir.
Simak juga : Pentingnya Suasana Belajar Kondusif di Sekolah
Itulah
5 tips mengajar pada jam-jam terakhir di sekolah. Tentunya tips tersebut akan memiliki
kelemahan namun pembaca yang akan menyempurnakannya. Kelemahan itu adalah
target materi pelajaran sulit tercapai. Semoga bermanfaat. ***