Kebiasaan Mencemooh Hambat Kemajuan Belajar Siswa
Agustus 06, 2018
Kebiasaan mencemooh hambat kemajuan belajar siswa – Salah
satu perilaku siswa yang dapat diamati dan menghambat kemajuan belajar siswa di
sekolah adalah perilaku agresif. Semacam perilaku ‘bullying’ yang ditunjukkan siswa namun dalam bentuk
verbal atau ucapan dan kata-kata yang mencemooh atau mengolok-olok teman dalam
belajar di ruang kelas.
Perilaku
verbal yang tidak sopan dan tidak menyenangkan ini akan memengaruhi keaktifan
siswa dalam mengikuti pelajaran.
Siswa yang biasanya aktif, rajin bertanya atau
mengajukan pertanyaan akan terpengaruh.
Simak : 8 Fakta Unik Kebiasaan Siswa Saat Belajar di Sekolah
Akibat
kebiasaan mencemooh atau mengolok-olok teman ini akan membuat siswa lain enggan
untuk aktif dalam belajar, takut salah dan ditertawakan.
Siswa lebih baik diam
karena merasa lebih aman dengan sikap itu walaupun mereka ingin mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan.
Demikian
inti sari penyampaian Ropi’u, S.Pd selaku pembina upacara pada SMPN 2 Lintau
Buo di halaman sekolah, Senin (6/8). Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan itu
mensinyalir penyebab ‘bullying’ verbal dalam pembelajaran terjadi karena siswa merasa
lebih.
“Entah
karena merasa lebih pintar atau gagah dari yang lainnya sehinga dengan mudah
mengolok-olok, mentertawakan temannya ketika temannya bertanya atau menjawab
pertanyaan guru.” ucap Ropi’u, S.Pd. dihadapan peserta upacara.
Akan
tetapi Ropi’u, S.Pd menggarisbawahi kalau perilaku siswa tersebut hanya sekadar
latah, terbawa-bawa kebiasaan di luar lingkungan pendidikan ke dalam lingkungan
sekolah.
Oleh
sebab itu Ropi’u, S.Pd selaku yang membidangi bagian kesiswaan menghimbau
kepada semua siswa untuk menghilangkan kebiasaan mencemooh dan mengolok-olok
teman dalam belajar.
Dengan
berkurangnya kebiasaan mencemooh atau mengolok-olok teman dalam belajar akan
membuat proses pembelajaran menjadi lebih baik dan hasil belajar siswa juga
meningkat, ujar Waka Kesiswaan SMPN 2 Lintau Buo.
Baca juga : Upaya Meredakan Budaya Cemooh dalam Pembelajaran
Mengakhiri
amanatnya, waka kesiswaan itu berpesan kepada kandidat ketua Osis yang akan
menyampaikan visi dan misinya supaya tampil sebaik mungkin sehingga berpeluang
besar untuk menjadi ketua Osis periode tahun ini.***