Pergi Baralek Penuhi Undangan Siswa
Agustus 26, 2018
Pergi baralek penuhi undangan siswa – Saya
bersama teman-teman dari Pembina Osis mendapat undangan kenduri dari salah
seorang siswa yang juga aktivis Osis. Yang mengadakan pesta perkawinan adalah
saudara sepupunya. Oleh sebab itu judul artikel curhat ini pergi baralek penuhi
undangan siswa.
Dalam
rombongan ada Rahid Sikumbang dan Hary Delfingra, keduanya adalah kontributor
matrapendidikan.com. Ada juga Arlis Anwar dan Hasma Umneti, dua senior saya di
tempat bertugas sebagai guru di sekolah.
Pesta
perkawinan atau kenduri (perhelatan) di Minangkabau lazim disebut Baralek. Suatu rangkaian acaara dimana
kedua pengantin duduk bersanding di pelaminan.
Kedua pengantin ini ibarat
menerima tamu yang datang. Kemudian tamu undangan mengucapkan selamat kepada
kedua pengantin.
Ada
sebutan baralek gadang (pesta besar) dan
baralek ketek (pesta kecil). Pesta
kecil dilaksanakan secara sederhana dan dalam waktu sehari.
Meskipun
demikian pesta kecil juga berlangsung meriah. Tamu undangan disuguhi hiburan
musik dari operator keyboard jasa Orgen Tunggal.
Biasanya
jasa orgen tunggal ini membawa dua atau lebih penyanyi dan master of ceremony
(MC). Mereka menghibur tamu undangan secara bergiliran.
Selain
itu, tamu undangan baralek, yang sudah menikmati hidangan baralek, diminta juga
untuk tampil ke pentas membawakan lagu.
Saya
juga kebagian mendapat panggilan untuk naik ke pentas musik orgen tunggal
setelah giliran Arlis Anwar, guru saya menyanyi dan naik pentas. Mau tak mau, itu
permintaan (request) tuan rumah harus dipenuhi.
Simak juga : Sebuah Catatan Pesta Pernikahan Rekan Kerja
Dapat
dibayangkan, kondisi perut penuh dan kekenyangan setelah menyantap hidangan
enak, kemudian bernyanyi.
Anda mungkin juga mengalami hal seperti ini saat
pergi baralek.***