Jenuh Belajar di Sekolah, Coba Refreshing di Alam Terbuka
September 04, 2018
Jenuh belajar di sekolah, coba refreshing di alam
terbuka – Tak dapat dielakkan lagi, sistem yang berlaku dalam
dunia pendidikan di lembaga sekolah saat ini menghendaki siswa lebih banyak
waktunya berada di lingkungan sekolah. Kegiatan siswa selama di sekolah meliputi
intrakurikuler, ko kurikuler dan ekstrakurikuler yang sudah terjadwal.
Di
sisi lain, kondisi ini menjadikan waktu siswa bersama orangtua di rumah atau
bergaul dengan lingkungan masyarakat dan alam sekitarnya akan berkurang. Ini
berrati juga, waktu bermain, istirahat dan berinteraksi sosial para siswa juga
semakin berkurang.
Pembelajaran
yang bersifat rutinitas, berlangsung terus-menerus dan monoton karena sudah
terjadwal akan menimbulkan kejenuhan pada siswa. Bahkan mungkin para guru juga
mengalami hal serupa.
Mengantisipasi
kejenuhan belajar di lingkungan sekolah maka pembina Osis, guru mata pelajaran
dan unsur pimpinan sekolah perlu bekerja sama untuk menciptakan situasi dan
kondisi pembelajaran bervariasi. Memadukan bentuk kegiatan siswa antara di
dalam lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah.
Mengadakan
hiking masal seluruh warga sekolah dalam rentang waktu sekali sebulan atau triwulan, mungkin cukup
bermakna dalam menyegarkan otak siswa. Begitu pula mengadakan kegiatan outbond
pada hari tertentu atau hari libur.
Di
lingkungan alam terbuka, siswa tidak hanya sekadar mengadakan refreshing
(penyegaran) namun dalam kegiatan tersebut berfungsi untuk penanaman nilai
karakter dan penerapan teori materi pelajaran.
Yang
sering menjadi persoalan dalam kegiatan outbond adalah pengelolaan siswa.
Alasan yang paling umum adalah kesulitan mengelola siswa dalam jumlah banyak di
lingkungan alam.
Namun
demikian pengelompokkan siswa menjadi beberapa grup juga menjadi alternatif
pemecahan masalah tersebut. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan
dibimbing oleh beberapa guru.
Belajar
di alam terbuka di luar lingkungan sekolah,
diperkirakan akan dapat mengatasi kejenuhan siswa dalam menjalani
pembelajaran rutin di lingkungan sekolah.***