Tiada Hari Tanpa Minum Kopi? Perlu Keseimbangan dan Sesuai Kebutuhan
September 09, 2018
Tiada hari tanpa minum kopi? perlu keseimbangan dan sesuai kebutuhan – Judul
artikel ini mungkin terkesan mengada-ada bagi yang tidak biasa minum kopi. Terlepas
dari itu, faktanya memang banyak ditemukan pecandu kopi dimana setiap hari
mengkonsumsi kopi. Tidak terkecuali dengan penulis yang juga pecandu berat kopi
(coffe maniac).
Tidak
hanya di rumah, di tempat tugas bahkan di warung kopi sekalipun. Selalu ada
kesempatan untuk menikmati kopi. Di rumah, setiap pagi selalu membuat dan meminum
kopi. Kopi ini dinikmati saat kegiatan blogging.
Kemudian
di tempat tugas juga tersedia kopi. Asyiknya, kopi di tempat tugas dibuat oleh
rekan sesama pecandu kopi kemudian diminum bersama. Artinya satu gelas kopi
dapat diminum oleh siapa saja bagi pecandu kopi. Satu untuk semua!
Selanjutnya
nongkrong di warung kopi, juga minum kopi tentunya. Hanya setengah gelas,
istilahnya, Kopsteng (kopi setengah). Hanya sekadar menemani waktu ngobrol
dengan teman atau penjaga warung. Nggak enak duduk-duduk saja di warung tanpa
pesan kopi.
Mungkin
timbul pertanyaan, berapa kali atau berapa cangkir/gelas minum kopi sehari? Jika
tempat minum kopi ada 3, yaitu di rumah, tempat tugas dan di warung, maka
jawabannya 3 kali atau 3 cangkir/gelas sehari.
Terlalu
banyakkah mengkonsumsi kopi sehari? Jawabannya tentu relatif. Penulis memang
termasuk pencandu kopi namun itu sesuai kebutuhan.
Berbahayakah
minum kopi berlebihan? Tentu saja berbahaya karena berlebihan. Yang berlebihan
itu pasti tidak baik hasilnya.
Simak juga : Minum Kopi Dapat Bangkitkan Inspirasi Anda
Lain
persoalannya kalau sesuai kebuituhan. Selain itu, perlu penyeimbang dari
kebiasaan minum kopi. Misalnya, imbangi dengan minum air putih yang cukup,
makan buah dan sayur yang cukup.***