Tips Ringan dalam Mengelola Kelas Buat Guru PL
Tips ringan dalam mengelola kelas buat guru pl – Beberapa
jam sebelum artikel ini diturunkan, penulis telah melaksanakan kolaborasi pembelajaran
dengan guru PL (Praktek Lapangan) di sekolah. Kolaborasi ini melibatkan penulis
(guru IPA) dengan kolaborator (guru PL) mata pelajaran Matematika, Anita Marlina dan Fitri Turyani.
Ilustrasi gambar (freepik.com)
Guru
PL dalam kolaborasi pembelajaran ini bertindak sebagai supervisor kecil-kecilan. Maksudnya, guru PL
mengamati dan menilai bagaimana penulis
mengajar di ruang kelas.
Pengamatan ditujukan terutama pada pengelolaan kelas
saat pembelajaran berlangsung.
Kolaborasi
dengan guru mata pelajaran lain atau yang serumpun sangat bermanfaat bagi guru
PL. Dengan kolaborasi ini guru PL dapat menimba dan memperkaya ilmu pengetahuan
serta wawasan dalam mengelola kelas saat mengajar.
Proses
kolaborasi antara penulis dan guru PL berlangsung alamiah. Artinya berlangsung
apa adanya tanpa rekayasa.
Para guru PL mau mengadakan supervisi dan penulis
tidak keberatan untuk menerima kehadiran para guru PL tersebut.
#Bukan perkara mudah
Mengelola
kelas, bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebuah kelas diisi oleh sekian murid
dengan karakter dan kemampuan yang berbeda.
Dinamika pembelajaran di ruang
kelas, benar-benar menuntut strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan
kondisi murid di kelas bersangkutan.
Barangkali,
belum ada guru yang benar-benar dapat menguasai kelas dengan baik mengingat
dinamika sosial siswa kekinian. Namun demikian upaya ke arah itu masih terus
dipersiapkan dengan segala strategi dan metode..
Menyiapkan
perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
aplikabel adalah langkah yang cukup penting.
Baca juga : Pentingnya Perangkat Mengajar Aplikabel
Boleh
jadi apa yang diharapkan guru tidak sesuai dengan kenyataan. RPP yang disusun
sedemikian rupa akan tetap menjadi benda mati belaka.
Tidak berpotensi apapun
dalam proses pembelajaran, apalagi mengubah intelektual, sikap dan tingkah laku
serta psikomotorik siswa.
RPP
menjadi persiapan teknis bagi guru dalam menjalankan kegiatan mengajar di ruang
kelas. Persiapan teknis dalam bentuk tertulis ini akan memandu segala bentuk
kegiatan mengajar dan belajar.
RPP
yang aplikabel diharapkan akan dapat memberi ‘ruh’ kepada pembelajaran.
Selain
dari persiapan tertulis, corak pembelajaran yang dijalankan guru juga akan
menentukan pengelolaan kelas dalam pembelajaran.
#Tips mengelola kelas
Untuk
mengelola kelas dan memberi makna kepada RPP yang telah dirancang oleh guru PL,
berikut disajikan tips ringan buat guru PL
1.Kondisikan semua siswa dengan baik
Kondisikan
semua siswa dengan baik secara fisik maupun psikis, termasuk siswa yang
terlambat masuk ke dalam kelas. Sebelum siswa benar-benar siap jangan memulai
mengajar.
Kalau
ada murid yang terlambat, berhenti sejenak mengajar. Perhatikan siswa yang
terlambat. Ajak untuk mengikuti pelajaran dengan baik.
Kalau tidak, boleh jadi
siswa yang terlambat ini berpotensi untuk mengganggu proses pembelajaran dan
menyulitkan pengelolaan kelas.
2.Serius tapi santai
Mulailah
mengajar dengan serius. Bila sudah berhasil menggiring siswa dalam suasana
demikian, atur irama pembelajaran menjadi santai kemudian serius lagi, dan
begitu seterusnya.
Kalau
serius melulu siswa akan ngantuk atau bosan mengikuti pelajaran. Makanya perlu
juga pembelajaran diselingi dengan homor dan intermezo sebagai penyegaran bagi
siswa.
3.Posisi berdiri ketika mengajar
Ketika
mengajar, guru perlu mengatur posisi berdiri. Ini bertujuan untuk mengendalikan
siswa keseluruhan. Jangan itu ke itu saja siswa yang menjadi pusat perhatian
guru.
Selain
itu guru jangan terlalu sering membelakangi siswa karena menulis di papan
tulis. Sebaliknya guru guru menulis dengan posisi menyamping sehingga siswa
dapat terpantau.
Simak juga : Bagaimana Poisisi Berdiri yang Baik Saat Mengajar?
Itu
saja tips mengelola kelas buat guru PL. Semoga sukses dalam mengelola kelas.
Dan jika ditemui kendala tentu dapat berkolaborasi dengan semua guru di sekolah
tempat prakek mengajar.***