Belajar Menjadi Supporter yang Baik

Belajar menjadi supporter yang baik – Segala sesuatu yang baik mesti dimulai dari hal terkecil dan dari diri sendiri. Prinsip itu juga berlaku untuk menjadi pendukung tim kesayangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan supporter dalam pertandingan maupun perlombaan.

Dukungan terhadap tim kesayangan dilakukan sesuai aturan dan menjunjung nilai-nilai etika. Dalam hal ini yang dikemukakan adalah sikap dan tingkah laku serta ucapan yang tidak menyinggung perasaan pendukung tim lawan.

Hal seperti itu telah mulai ditumbuhkembangkan sejak dini di lingkungan sekolah. Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo telah membuat gebrakan dalam kegiatan bertajuk Semarak Osis 2018. 

Kegiatan yang berlangsung sehari itu menggelar pertandingan Bola Futsal dan Lomba Tarik tambang Antar Kelas. Khusus dalam pertandingan bola futsal diadakan pemilihan Supporter Terheboh.

Setiap kelas mengikutsertakan tim untuk bertanding dan supporter untuk menyemarakkan pertandingan tim kelasnya.Ketika berlangsung pertandingan maka akan berhadapan dua tim dan dua supporter.

Panitia menentukan persyaratan supporter setiap kelas. Di antara persyaratan tersebut adalah setiap supporter boleh memakai atribut dukungan, benda-benda yang dapat menimbulkan bunyi heboh seperti kaleng atau ember bekas yang dipukul.

Selain itu setiap supporter kelas boleh menampilkan yel-yel untuk memberikan dukungan kepada timnya yang sedang bertanding. Namun supporter dilarang keras untuk mengeluarkan kata-kata atau tindakan yang tidak pada tempatnya.

Supporter dari kedua tim yang bertanding nampak gembira dan bersemangat mendukung tim kesayangannya. Uniknya, wasit yang memimpin pertandingan seperti Aris, Ikhlas Ilahi Rino Sahputra dan Surya Iqra Ilahi sering meniup peluit untuk para supporter yang merengsek masuk ke lapangan pertandingan ketika timnya memasukkan bola ke gawang lawan.
Simak juga : Semarak Osis 2018 Meriah dan Sukses
Adanya pemilihan supporter terheboh oleh panitia Semarak Osis 2018 benar-benar membuat penyelenggaraan Semarak Osis 2018 semakin semarak dan meriah. Dengan demikian kegiatan ini juga menjadi bentuk yang baik dalam menanamkan karakter saling menghargai dan toleransi antar sesama siswa.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel