Menyulap Satu Unit Gedung Belajar untuk Tiga Fungsi Layanan
Oktober 07, 2018
'Menyulap' satu unit gedung belajar untuk tiga fungsi layanan –
Satu unit gedung belajar (UGB) dapat dijadikan untuk berbagai pelayanan teknis
di sekolah. Contohnya di Unit Pelayanan Teknis (UPT) SMPN 2 Lintau Buo, dimana
satu UGB 'disulap' menjadi 3 ruangan pelayanan sekaligus. Warga sekolah menyebutnya gedung
pelayanan three in one.
Ketiga
ruang pelayanan tersebut adalah usaha kesehatan sekolah (UKS), Bimbingan dan
Konseling (BK), serta Osis. Ruang UKS dan BK sudah representatif karena sesuai
dengan standard. Sedangkan ruang Osis sedang dibenahi terutama bagian taman.
1.Ruang UKS
Ruang
UKS berfungsi untuk melakukan perawatan siswa dalam kondisi fisik lemah dan
terluka. Misalnya merawat siswa yang jatuh sakit karena fisik lemah saat
upacara bendera dan olah raga. Begitu pula merawat siswa mengalami luka ringan
ketika bermain di lingkungan sekolah.
Ruang
UKS sudah sesuai standard yang ditentukan oleh Peraturan Menteri pendidikan
Nasional Tentang Program Usaha Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat demi mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas.
Satu Unit Gedung Belajar baru saja dibenahi untuk 3 ruangan layanan teknis (Rahid S/matrapendidikan.com)
Pembinaan
dan pengembangan UKS dilaksanakan secara terpadu, terarah dan bertanggung jawab
dalam menanamkan, menumbuhkan dan menanamkan prinsip hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
Penataan
ruang UKS, sebagaimana dituturkan pembina UKS, Suci Indriani, S.Pd lebih
diintensifkan sehubungan ditunjuknya sekolah sebagai salah satu sekolah sehat
di Kecamatan Lintau Buo.
2.Ruang bimbingan dan konseling
Sementara
itu guru BK Hildayanti, S.Pd mengemukakan penataan ruang BK untuk meningkatkan
layanan dan bimbingan kepada siswa. Ruangan yang representatif akan dapat
mengantarkan guru BK dalam memberikan layanan secara efektif dan efisie.
Pada
hakikatnya layanan BK bertujuan untuk mengembangkan diri secara optimal untuk
mencapai kemandirian. Siswa yang mengalami masalah dapat dilayani dengan baik
sehingga permasalahan tersebut dapat dikelola sebagaimana mestinya.
3.Ruangan Osis
Sedangkan
Edy Samsul, pembina Osis menuturkan bahwa kegiatan Osis memerlukan ruangan yang
cukup luas. Dalam ruangan tersebut siswa dapat membenahi organisasi dan
mengadakan rapat penting.
Ruangan
Osis dapat menampung seluruh pengurus Osis untuk mengadakan rapat. Dengan
demikian Osis tidak lagi menggunakan ruangan belajar bila mengadakan rapat
Osis.
Seperti
hasil pemantauan kontributor matra pendidikan, Rahid Sikumbang, bagian depan ruangan UKS dan BK sudah dilengkapi dengan taman. Sedangkan
taman ruang Osis masih dalam tahap pengerjaan.
Jika
taman Osis sudah selesai dikerjakan diharapkan pekarangan satu UGB dengan
formula three in one ini akan nampak
hijau dan asri.***