Menggugah Kreasi Siswa Melalui Lomba Membuat Nasi Goreng
November 29, 2018
Menggugah kreasi siswa melalui lomba membuat nasi goreng – Mengajarkan ilmu pengetahuan kepada
peserta didik, itu penting. Mengajarkan siswa bagaimana belajar mendapatkan
ilmu pengetahuan, itu juga penting.
Namun
yang tak kalah penting di era milenial ini adalah mengembangkan karakter positif
dan membekali peserta didik dengan keterampilan dasar. Misalnya keterampilan
dasar masak-memasak.
Masak-memasak?
Ya, masak memasak, termasuk membuat nasi goreng, dulunya ada dalam muatan
kurikulum pada mata pelajaran PKK.
Namun saat ini kegiatan itu terintegrasi ke
dalam muatan kurikulum mata pelajaran prakarya, seni dan budaya maupun muatan
lokal.
Masak
memasak perlu ilmu dan pengetahuan. Bagaimana mungkin orang dapat memasak
sesuatu tanpa ilmu tentang itu Selain pengetahuan juga dibutuhkan keterampilan
untuk menerapkan ilmu pengetahuan tentang masak-memasak.
Di
dalam ilmu dan keterampilan masak memasak terkandung nilai-nilai karakter
positif, seperti karakter kreatif, inovatif dan mandiri. Karakter ini penting
dimiliki siswa dalam menjalani kehidupan di era milenial ini.
Lomba
membuat nasi goreng yang dilaksanakan di UPT SMPN 2 Lintau Buo belum lama ini,
bukan sekadar untuk mengenyangkan perut dan memenuhi selera akan nasi goreng.
Lomba yang diadakan Osis bersama wali kelas
ini sesungguhnya menjadi upaya untuk menggugah kreasi siswa.
Simak : Semarak Lomba Masak Nasi Goreng di Sekolah
Dalam
lomba yang bertajuk, memasak sebagai ajang kreasi siswa, terkandung misi
lembaga sekolah dalam memberikan ilmu pengetahuan, mengembangkan nilai karakter
dan membekali peserta didik dengan keterampilan membuat masakan populer sejak
dini di sekolah.
Memang,
tampilan dan cita rasa nasi goreng di Indonesia saat ini sudah beraneka ragam. Hal
ini juga sesuai dengan kebiasaan dan cita rasa masing-masing daerah.
Yang
namanya nasi goreng, semua orang sudah tahu dan dapat membuatnya. Namun
demikian, bagaimana kreasi tampilan dan cita rasa tergantung pada bahan
tambahan untuk membuat nasi goreng tersebut.
Bahan
tambahan ini akan menentukan bagaimana tampilan dan cita rasa nasi goreng yang
dihasilkan. Selain itu juga tergantung pada kreasi siswa yang membuatnya.
Kreasi
inilah yang hendak ditemukan pada siswa dalam lomba memasak nasi goreng ala
siswa di sekolah.
Kelak, siswa diharapkan mampu menciptakan kreasi-kreasi baru sehingga
cita rasa dan tampilan nasi goreng lebih bervariasi dan mengundang selera.
Simak juga : Semarak Peringatan HGN dan HUT PGRI ke- 73 di UPT SMPN 2 Lintau Buo
Dan,
bukan mustahil, pengetahuan dan keterampilan ini akan menjadi wahana bisnis
bagi tamatan lembaga sekolah ketika terjun ke tengah masyarakat. ***