Menggugah Kreasi Siswa Melalui Lomba Membuat Nasi Goreng

Menggugah kreasi siswa melalui lomba membuat nasi goreng – Mengajarkan ilmu pengetahuan kepada peserta didik, itu penting. Mengajarkan siswa bagaimana belajar mendapatkan ilmu pengetahuan, itu juga penting.

Namun yang tak kalah penting di era milenial ini adalah mengembangkan karakter positif dan membekali peserta didik dengan keterampilan dasar. Misalnya keterampilan dasar masak-memasak.

Masak-memasak? Ya, masak memasak, termasuk membuat nasi goreng, dulunya ada dalam muatan kurikulum pada mata pelajaran PKK.

Namun saat ini kegiatan itu terintegrasi ke dalam muatan kurikulum mata pelajaran prakarya, seni dan budaya maupun muatan lokal.

Masak memasak perlu ilmu dan pengetahuan. Bagaimana mungkin orang dapat memasak sesuatu tanpa ilmu tentang itu Selain pengetahuan juga dibutuhkan keterampilan untuk menerapkan ilmu pengetahuan tentang masak-memasak.

Di dalam ilmu dan keterampilan masak memasak terkandung nilai-nilai karakter positif, seperti karakter kreatif, inovatif dan mandiri. Karakter ini penting dimiliki siswa dalam menjalani kehidupan di era milenial ini.

Lomba membuat nasi goreng yang dilaksanakan di UPT SMPN 2 Lintau Buo belum lama ini, bukan sekadar untuk mengenyangkan perut dan memenuhi selera akan nasi goreng.

Lomba yang diadakan Osis bersama wali kelas ini sesungguhnya menjadi upaya untuk menggugah kreasi siswa.
Simak : Semarak Lomba Masak Nasi Goreng di Sekolah
Dalam lomba yang bertajuk, memasak sebagai ajang kreasi siswa, terkandung misi lembaga sekolah dalam memberikan ilmu pengetahuan, mengembangkan nilai karakter dan membekali peserta didik dengan keterampilan membuat masakan populer sejak dini di sekolah.

Memang, tampilan dan cita rasa nasi goreng di Indonesia saat ini sudah beraneka ragam. Hal ini juga sesuai dengan kebiasaan dan cita rasa masing-masing daerah.

Yang namanya nasi goreng, semua orang sudah tahu dan dapat membuatnya. Namun demikian, bagaimana kreasi tampilan dan cita rasa tergantung pada bahan tambahan untuk membuat nasi goreng tersebut.

Bahan tambahan ini akan menentukan bagaimana tampilan dan cita rasa nasi goreng yang dihasilkan. Selain itu juga tergantung pada kreasi siswa yang membuatnya.

Kreasi inilah yang hendak ditemukan pada siswa dalam lomba memasak nasi goreng ala siswa di sekolah.

Kelak, siswa diharapkan mampu menciptakan kreasi-kreasi baru sehingga cita rasa dan tampilan nasi goreng lebih bervariasi dan mengundang selera.
Simak juga : Semarak Peringatan HGN dan HUT PGRI ke- 73 di UPT SMPN 2 Lintau Buo
Dan, bukan mustahil, pengetahuan dan keterampilan ini akan menjadi wahana bisnis bagi tamatan lembaga sekolah ketika terjun ke tengah masyarakat. ***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel