Banjir dan Tanah Longsor di Musim Penghujan, Jadikan Pembelajaran

Banjir dan tanah longsor di musim hujan, jadikan pembelajaran – Kuartal terakhir di tahun 2018 ini merupakan musim penghujan. Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya dimana pada empat bulan menjelang tahun baru terjadi musim kemarau. Kekeringan terjadi sampai mengeringnya sumur galian di sebagian kecil rumah penduduk.

banjir,tanah longsor,musim hujan
Ilustrasi musim penghujan (pixabay.com)

Dulu, pernah orang beranggapan bahwa bulan yang berakhiran ‘ber’ adalah bulan musim hujan. Di bulan-bulan ini banyak curah hujan di wilayah Indonesia. Hal tersebut tidak terjadi beberapa tahun belakangan.

Namun tahun ini fenomena musim hujan di bulan-bulan berakhiran ‘ber’ itu kembali terjadi untuk tahun 2018 ini.

Di Sumatera Barat misalnya, musim penghujan itu telah dimulai sekitar bulan September lalu. Hujan yang berkepanjangan telah mendatangkan musibah banjir dan tanah longsor (galodo).

Kita membaca dan mendengar di berbagai media. Sejak September tahun ini, hampir semua kabupaten/kota mengalamai bencana alam banjir dan tanah longsor..

Banjir telah menggenangi berbagai tempat dan areal pertanian. Tanah longsor di berbagai tempat, menutupi ruas jalan sehingga menghambat jalur akses transportasi antar desa, antar kabupaten/kota bahkan antar provinsi.

banjir,musim hujan,lingkungan alam
Ilustrasi banjir menyusul hujanberkepanjangan (pixabay.com)

Sebutlah pada bulan Desember ini, tanah longsor di Sitinjau Laut (Padang) yang sudah dua kali terjadi di bulan ini. Begitu pula tanah longsor yang menutupi ruas jalan di Kabupaten 50 Kota. Kemudian jembatan penghubung ruas jalan Padang - Bukitinggi di Kayu Tanam, ambruk dihantam banjir.

Musim penghujan di akhir tahun memang telah mendatangkan bencana alam di berbagai daerah, khususnya di Sumatera Barat. Paling tidak, fenomena alam tersebut menjadi pembelajaran bagi kita untuk semakin dekat dengan Maha Pencpta.

Selain itu juga  menjadi peringatan agar kita menjaga kelestarian lingkungan alam. Memelihara perbukitan dan pegunungan agar tidak terjadi erosi melalui gerakan penghijauan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel