Riski Itu Soal Berkah Karena Bersyukur, Bukan Banyaknya
Desember 29, 2018
Riski itu soal berkah karena bersyukur, bukan banyaknya – Artikel
inspirasi ini berawal dan terinspirasi dari dialog interaktif AA Gym via radio
streaming RRI Pro 1 Jakarta. Seorang ibu penelpon yang minta didoakan oleh AA
Gym agar usaha bersama suaminya lancar. Dialog tersebut kurang sempurna terdengar
karena masalah teknis pada audio ibu si penelpon.
AA
Gym berkomentar, riski itu bukan persoalan banyaknya tapi berkahnya. Riski
sedikit tapi berkah. Dan lebih bagus lagi kalau riski itu banyak namun berkah.
Memang,
semua kita mengharapkan riski yang banyak dan mendapat berkah dari Allah SWT.
Usaha dan pekerjaan apa pun yang dijalankan, diharapkan lancar dan sukses serta
membawa hasil yang menggembirakan.
Pedagang
menjalankan usahanya dengan keuntungan yang memuaskan. Pegawai negeri sukses
dan menjalankan tugas dan fungsinya serta mendapatkan gaji yang menggembirakan
tiap bulan.
Penghasilan
yang didapat melalui profesi dan pekerjaan yang ditekuni tersebut mendapatkan
keberkahan dari Allah SWT.
Namun
terkadang kita merasakan bahwa riski terasa mandeg. Tanpa disadari ternyata
riski itu sudah banyak diberikan oleh Allah SWT.
Rasa syukur seseorang menjadi
hilang ketika materi yang didapat tidak sesuai dengan pengeluaran usaha dan
modal yang lebih besar. Besar pokok dari pada untungnya.
Sesungguhnya,
apa dan berapa pun yang diperoleh sebagai riski adalah nikmat pemberian Allah
SWT yang wajib disyukuri. Kenapa wajib disyukuri?
Allah
SWT telah berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 7 :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya:
Dan (ingatlah juga),
tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami
akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(Q.S:Ibrahim;7)
Berdasarkan
ayat Al qur’an tersebut dapat dipahami bahwa riski yang sedikit namun nikmatnya
akan ditambah oleh Allah SWT jika disyukuri.
Kenikmatan atas riski walaupun
sedikit karena disyukuri, menandakan riski itu mendapat berkah dari Allah SWT
Namun
sebaliknya, meskipun riski itu banyak namun tidak disyukuri boleh jadi kita
menjadi orang yang tak pernah puas dan selalu merasa kekurangan.
Pikiran dan
perasaan selalu gelisah dengan apa yang sudah diperoleh. Ini pertanda riski
yang tidak berkah sehingga mendatangkan beban pada pikiran dan perasaan.
Simak juga : Banyak Anak Itu Berkah dan Banyak Riski?
Demikianlah
artikel inspirasi tentang riski dan keberkahannya bagi kita yang bersyukur atas
nikmat Allah SWT.***