Apa Penyebab Pedas pada Cabai? Ini Jawabannya!

Apa penyebab pedas pada cabai? ini jawabannya – Semua orang sudah mengetahui bahwa cabai atau cabe itu pedas. Namun perlu diingat, pedas itu bukan rasa yang dapat dikecap oleh indra lidah. Lidah manusia hanya mengenal rasa pahi, manis, asin dan asam sesuai reseptor yang terdapat pada bagian-bagian lidah.

Cabai mengandung zat kimia capsaicinoids (matrapendidikan.id)

Cabai menjadi salah satu bumbu penyedap masakan. Bagi seseorang seakan ada yang kurang kalau suatu masakan tidak diberi bumbu cabai.

Namun demikian kebutuhan akan bumbu masak cabai berbeda-beda, tergantung pada kebiasaan dan selera masing-masing.

Ketika menyantap masakan yang diberi cabai yang banyak, kita akan kepedasan. Namun habis pedas pengin nagih lagi. Sebab, habis pedas timbullah enak!
Pedas merupakan sebutan pada saat kondisi lidah serta seisi mulut terasa panas dan terbakar serta sakit. Pada saat ini beberapa organ  tubuh secara alamiah akan meresponnya.

Misalnya organ mata akan mengeluarkan air dan hidung akan meler serta telinga berdengung.

Dari berbagai sumber informasi dapat disimpulkan bahwa, rasa panas dan terbakar serta sakit pada lidah dan mulut disebabkan oleh zat kimia capsaicinoids.

Zat kimia ini tak berbau dan tak berasa, tersembunyi di dalam bagian putih cabai dan menjadi sebab musabab cabai itu pedas.
Zat kimia ini mengikat reseptor yang merespons rasa sakit di lidah dan mulut. Respon ini kemudian dikirim ke otak sehingga otak memerintahkan untuk mengusir rasa pedas secara spontan dan alamiah.

Proses metabolisme bagian tubuh akan meningkat, bahkan terjadi gangguan pada sel saraf yang saling berhubungan seperti mata, telinga dan lidah.

Itu sebabnya kenapa mata akan berair, telinga akan berdengung dan hidung akan meler.

Saat terjadi rasa sakit pada lidah dan mulut terjadi pelepasan endorfin secara alamiah.

Endorfin adalah senyawa kimia yang mengusir rasa sakit alami.

Senyawa ini membuat seseorang terasa nyaman, rileks dan tenang dan dihasilkan oleh tubuh melalui kelenjar pituitari.
Pengeluaran endorfin untuk mengusir rasa sakit pada lidah dan mulut akan menyebabkan masakan menjadi enak dan lezat. Pedas namun nagih mencobanya lagi!.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel