Remaja Menyambut Pergantian Tahun
Desember 29, 2018
Remaja menyambut pergantian tahun – Pergantian
tahun masehi bukan lagi sesuatu yang asing. Pergantian tahun tersebut akan
selalu terjadi setiap 365 atau 365 hari. Oleh sebab itu, disambut atau tidak,
dirayakan atau tidak, pergantian tahun akan tetap berlangsung.
Namun
prosesi pergantian tahun menjadi momentum yang menarik dan sayang untuk
dilewatkan begitu saja.
Oleh sebagian orang, momentum pergantian tahun baru
mestilah diisi dengan kegiatan atau acara.
Bahkan ada yang mengadakan kemah di
suatu tempat yang lazim disebut kemah setahun.
Baca juga : Fenomena Alamiah Pergantian Tahun
Mengadakan
kegiatan atau acara di malam tahun baru adalah sah sah saja.
Namun kegiatan
atau acara tersebut tidak mendatangkan mudarat bagi akidah maupun hubungan
sosial sesama manusia.
Sebaliknya,
aktivitas di malam tahun baru hendaknya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat
untuk diri sendiri maupun orang lain.
Mengikuti kegiatan pengajian, wirid
zikir dan sebagainya, tentulah amat bermanfaat untuk diri sendiri.
Bagi
remaja putri, khususnya anak sekolahan, belajar memasak di rumah tentulah
sangat bermanfaat.
Kegiatan masak-memasak akan menambah pengetahuan dan keterampilan
remaja putri tentang resep masakan, penganan dan sarapan. Mulai dari kuliner
moderen sampai kuliner tradisional.
Bagaimana
dengan remaja putra anak sekolahan?
Banyak aktivitas yang dapat dilakukan pada
malam tahun baru ketimbang keluyuran
Misalnya, mengerjakan tugas rumah membuat
karangan tentang liburan.
Nonton film kesukaan, main game favorit, browsing
internet untuk mencari ilmu dan pengetahuan bermanfaat sekaligus belajar
tentang sesuatu yang menjadi minat dan bakatnya.
Simak juga : Mencermati Pergantian Tahun Masehi
Manfaatkanlah
malam pergantian tahun baru dengan kegiatan bermanfaat. Begadang sampai malam,
apalagi sampai subuh, akan menyebabkan kondisi tubuh akan menurun.
Dan, mungkin
juga, hari pertama sekolah menjadi tidak menyenangkan akibat begadang di malam
tahun baru.***