Remaja Menyambut Pergantian Tahun

Remaja menyambut pergantian tahun – Pergantian tahun masehi bukan lagi sesuatu yang asing. Pergantian tahun tersebut akan selalu terjadi setiap 365 atau 365 hari. Oleh sebab itu, disambut atau tidak, dirayakan atau tidak, pergantian tahun akan tetap berlangsung.

Namun prosesi pergantian tahun menjadi momentum yang menarik dan sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Oleh sebagian orang, momentum pergantian tahun baru mestilah diisi dengan kegiatan atau acara.

Bahkan ada yang mengadakan kemah di suatu tempat yang lazim disebut kemah setahun.
Mengadakan kegiatan atau acara di malam tahun baru adalah sah sah saja.

Namun kegiatan atau acara tersebut tidak mendatangkan mudarat bagi akidah maupun hubungan sosial sesama manusia.

Sebaliknya, aktivitas di malam tahun baru hendaknya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.

Mengikuti kegiatan pengajian, wirid zikir dan sebagainya, tentulah amat bermanfaat untuk diri sendiri.

Bagi remaja putri, khususnya anak sekolahan, belajar memasak di rumah tentulah sangat bermanfaat.

Kegiatan masak-memasak akan menambah pengetahuan dan keterampilan remaja putri tentang resep masakan, penganan dan sarapan. Mulai dari kuliner moderen sampai kuliner tradisional.

Bagaimana dengan remaja putra anak sekolahan?

Banyak aktivitas yang dapat dilakukan pada malam tahun baru ketimbang keluyuran

Misalnya, mengerjakan tugas rumah membuat karangan tentang liburan.

Nonton film kesukaan, main game favorit, browsing internet untuk mencari ilmu dan pengetahuan bermanfaat sekaligus belajar tentang sesuatu yang menjadi minat dan bakatnya.
Manfaatkanlah malam pergantian tahun baru dengan kegiatan bermanfaat. Begadang sampai malam, apalagi sampai subuh, akan menyebabkan kondisi tubuh akan menurun.

Dan, mungkin juga, hari pertama sekolah menjadi tidak menyenangkan akibat begadang di malam tahun baru.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel