Saatnya Membudayakan Kebun Keluarga

Saatnya membudayakan kebun keluarga -  Anda pasti mengenal atau paling tidak mendengar istilah Toga dan Taga. Dua istilah ini populer di kalangan organisasi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di desa atau kelurahan. Toga akronim dari Tanaman Obat Keluarga sedangkan Taga akronim Tanaman Keluarga.

Tanaman keluarga biasanya diterapkan dalam bentuk kebun keluarga.

Kebun keluarga pada prinsipnya adalah bagaimana memanfaatkan lahan kosong di sekitar pekarangan rumah sehingga menjadi lahan produktif dan bernilai guna.

Apalagi dalam kondisi ekonomi keluarga yang semakin berat seperti saat ini. Dengan budaya kebun keluarga diharapkan kebutuhan harian, terutama bahan dapur dapat terpenuhi tanpa mengeluarkan uang.

Dari segi pendidikan, kebun keluarga merupakan salah satu upaya penanaman karakter pada anak di lingkungan keluarga.

Selain itu, kebun keluarga menjadi laboratorium bagi anak untuk praktik materi pelajaran di sekolah. Misalnya mata pelajaran IPA dan Keterampilan Pertanian.

Pemanfaatan lahan di sekitar rumah

Kebun keluarga merupakan konsep hidup keluarga yang memanfaatkan lahan pekarangan sebagai kebun milik keluarga.

Kebun ini terdapat di sekitar rumah yang ditanam dengan berbagai bahan dan bumbu dapur, buah serta sayur mayur.

Bahan bumbu dapur di kebun keluarga dapat ditanami dengan cabai keriting, cabai rawit, cabe besar, ruku-ruku, kunyit, jahe, dan lain sebagainya.

Sedangkan buah yang dapat ditanam antara lain tomat dan buah naga. Sedangkan sayuran yang populer adalah bayam dan singkong.

Konsep kebun keluarga dapat dipadukan dengan konsep Toga. Di samping tanaman bahan/bumbu dapur, buah dan sayur juga dapat diselipkan tanaman herbal.

Tanaman herbal ini berfungsi untuk mencegah dan mengobati penyakit ringan anggota keluarga.

Contoh tanaman herbal ditanam di kebun keluarga adalah daun kumis kucing, daun betadin dan masih banyak yang lainnya.

Nah, sekarang coba anda gunakan hitungan matematika terhadap hasil kebun keluarga.

Anda butuh cabai keriting untuk memasak dan di kebun keluarga sudah tersedia sehingga tinggal dipetik.

Kalau anda beli, untuk sekali atau dua kali memasak, berapa harga dan uang yang harus dikeluarkan?

Begitu pula untuk hitungan buah dan sayur untuk mengimbangi buah dan sayur yang biasa anda beli di pasar.

Selanjutnya, tanaman daun betadin untuk obat luka dan kumis kucing untuk obat batuk, masuk angin dan lain sebagainya.

Barangkali, sudah saatnya untuk membudayakan kebun keluarga dalam rangka pemanfaatan pekarangan atau lahan kosong di sekitar rumah.

Mulai dari diri sendiri, dari lingkungan keluarga, dari hal terkecil dan dari sekarang.

Semoga dengan membaca artikel ini anda termotivasi untuk berkreasi di kebun keluarga.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel