Nining, Kekasih dalam Khayalan
Januari 29, 2019
Aku
bukanlah seorang pengidap fictophillia.
Pembaca cerita fiksi yang jatuh cinta pada tokoh dalam cerita novel atau cerpen
yang dibacanya. Setengah mati mengidolakan sosok perempuan tokoh utama dalam cerita. Kemudian
mencari-cari wanita yang mirip dengan tokoh fiksi itu di dunia nyata.
Dan
aku, juga bukan seorang lelaki yang terobsesi oleh lagu Kekasih Hayalannya,
Ello.Aku memang suka lagu itu. Tapi sekali lagi tidak terobsesi oleh lagu itu.
Tetapi
aku benar-benar mengagumi seorang tokoh wanita, pelaku dalam kehidupan nyata.
Tokoh perempuan yang sering berjumpa denganku dalam kehidupan sehari-hari.,
Nining Saraswati.
Nining
adalah temanku sendiri. Wajar saja aku bisa berjumpa dengannya. Namun tidak ada
yang aneh atau janggal dalam pertemanan itu.
Hanya saja, aku sering mencuri-curi pandang ketika dekat
dengannya. Dan aku yakin, Nining tidak mengetahui gelagat aneh itu.
Nining
berwajah sederhana namun penampilannya menarik
Penampilannya yang menarik boleh jadi membuat ia nampak cantik dan
memesona di mataku.
Kadangkala
Nining membuat aku tersinggung. Akan tetapi aku memakluminya dan tidak pernah
marah kepadanya.
Pada kesempatan lain mungkin juga aku yang menyinggung
perasaannya. Namun setahuku ia tak menaruh dendam padaku.
Sungguh
mati! Aku tak mungkin menyatakan
kekagumanku pada Nining. Apalagi untuk menyatakan perasaan lebih dari rasa kagum
itu pada Nining, tokoh wanita dalam kisah kehidupan nyata.
Sering
aku tersenyum bahagia ketika mengingat Nining. Disaat dia jauh ia terasa dekat
di hati. Ketika hatiku galau, senyum dan canda Nining seakan menghibur diriku.
Simak juga : Surat Kaleng Indah yang Tercecer
Biarlah
Nining Saraswati menjadi kekasih dalam hayalanku. Kekasih yang tak mungkin
pernah merasakan apa yang sedang kurasakan. Kekasih sebagai tokoh wanita idaman
dalam kehidupan nyata.***