Makan Nasi Sambalado Urap Terung, Boleh Jadi!

Makan nasi sambalado urap terung, boleh jadi! – Keluarga yang makan dengan teman nasi sangat sederhana seperti sambalado, urap terung atau daun singkong. Hampir saban hari makan dengan sambalado, sampai-sampai bibir dower kepedasan. Dulunya, sering dikatakan keluarga kurang mampu!

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Justru akhir-akhir ini banyak orang yang ngangenin teman makan nasi tersebut. Bahkan yang memiliki uang cukup sekalipun.

Di warung makan misalnya, banyak yang nyari anyang daun pepaya, urap terung, sambalado atau sambalado campur teri dan sejenis masakan sederhana lainnya.
Boleh jadi sudah bosan dengan masakan dan penganan yang lezat.

Atau sudah terindikasi terancam gejala penyakit jantung koroner, kanker, diabetes dan lain sebagainya.

Banyak uang, selera makan pun semakin naik. Pengin makan ini makan itu.

Selera condong ke makanan yang lezat. Apalagi kalau sudah punya uang.

Tanpa sadar, semua makanan atau penganan yang enak dan lezat, dikonsumsi secara berlebihan, telah siap menyerang balik.

Makanan dan minuman mengandung zat kimia berbahaya bagi tubuh kadangkala tak dapat dihindarkan Ada yang mengandung zat aditif pewarna, pengawet, penyedap dan lain sebagainya.

Setiap orang pasti takut akan datangnya penyakit. Karena biaya berobat itu lebih mahal. Atau bahkan nyawanya sendiri terancam.

Oleh sebab itu orang mulai waspada. Sering atau rutin cek kesehatan, menakutkan berbagai gejala penyakit. Hipertensi, diabetes, stroke, kanker, merupakan contoh-contoh penyakit yang selalu mengintai akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol.

Biaya yang dikeluarkan untuk membeli makanan ternyata lebih kecil dari biaya untuk berobat.

Masih mending kalau memiliki uang cukup, bagi yang tidak? Pasrah menerima nasib.

Oleh sebab itu boleh jadi, orang mulai beralih mengkonsumsi makanan sederhana.

Melakukan pengobatan tradisonal dan herbal. Berobat menggunakan bahan dari tumbuhan atau tanaman yang berfungsi sebagai obat.
Dan, makan dengan teman nasi sambalado urap terung mungkin menjadi salah satu alternatif.

Biayanya murah karena dapat diperoleh di sekitar pekarangan rumah. Lagi pula, bebas kolesterol. Boleh jadi!***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel