Menjadi Pribadi Prestatif, Anak Muda Perlu Baca Kiat Ini!

Menjadi pribadi prestatif, anak muda perlu baca kiat ini! - Siapa sih di dunia ini yang nggak mau jadi orang yang berprestasi? Menjadi pribadi yang berprestasi merupakan impian setiap orang. Kenapa tidak? Dengan prestasi yang diraih, kita bisa membahagiakan kedua orang tua. Dengan prestasi juga, bisa mengharumkan nama negeri.

Bahkan dengan prestasi, kita bisa dikenal dan diperhatikan oleh banyak orang. Dengan prestasi, kita bisa mengelilingi dunia. Dan, dengan prestasi, kita bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi semua orang.

Lalu, terlepas dari semua itu, apakah kita hanya akan berdiam diri menunggu prestasi tersebut datang dengan sendirinya?

Apakah kita hanya akan membiarkan impian tersebut berlalu dimakan oleh waktu?

Tentu saja tidak! Atau, mungkin ada beberapa di antara kita yang tidak yakin akan kemapuan dirinya.

Atau, ada juga yang merasa bahwa dirinya banyak memiliki kelemahan dan keterbatasan sehingga merasa bahwa impian tersebut hanyalah omong kosong belaka yang tak akan pernah menjadi kenyataan.

Perlu kita ketahui, bahwa kelemahan dan keterbatasan merupakan peluang yang sangat hebat untuk meraih keberhasilan!

Mungkin banyak yang protes dan bingung ya dengan pernyataan tersebut, kok bisa sih keterbatasan malah bikin peluang prestasi makin besar?

Nah, jawabannya terkait dengan penyikapan yang positif. Jika keterbatasan disikapi dengan positif, maka dampaknya akan sangat luar biasa.

Lalu bagaimana kiat untuk bisa menjadi anak muda yang penuh prestasi? Nah, berikut akan dijabarkan satu per satu :

1. Keberanian untuk mencoba hal yang hebat dan baru

Kita banyak menjumpai anak-anak muda yang belum apa-apa sudah minder duluan.

Saat ada peluang dan momentum untuk berbuat sesuatu yang hebat, saat ada momentum untuk berprestasi, saat ada peluang untuk tampil, mereka malah rame-rame angkat tangan, nyerah sebelum bertanding.

Mereka nggak punya kepercayaan diri yang baik. Belum apa-apa udah nyerah duluan. Padahal nyoba aja belum, udah bilang nggak bisa.

Anak-anak muda yang masa mudanya dipenuhi oleh prestasi adalah mereka yang selalu punya ketertarikan untuk mencoba peluang hebat yang hadir didepan mata.

Ia selalu memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk melejitkan prestasinya. Ada lomba ini, dia ikut. Ada peluang tampil, ia ambil. Ada kesempatan belajar hal baru, ia semangat menyambutnya.

Nah, kalau sudah ada keberanian untuk mencoba hal-hal baru yang kita temui, biasanya akan muncul dan hadir momentum yang bakal melejitkan prestasinya.

2.Jangan gengsi mengerjakan hal yang baik

Aneh memang, berprestasi kok gengsi? Ada banyak banget anak muda yang gengsinya justru hadir pada hal-hal yang tidak tepat.

Ada seorang mahasiswa yang disela-sela kuliahnya ia berjualan kopi keliling kampus. Lihat mahasiswa kayak gini bagaimana respons teman-temannya? 

Kebanyakan merasa kasihan. Kebanyakan mahasiswa lain justru gengsi ngerjain hal kayak gini. Padahal mahasiswa penjual kopi ini justru yang keren.

Ia mampu memanfaatkan peluang dengan baik. Sambil kuliah, ia belajar bisnis, belajar percaya diri, belajar ngilangin rasa malu yang nggak beralasan, belajar bekerja keras, dan belajar hidup mandiri. 

Hebatnya, penjual kopi ini benar-benar mampu membagi waktunya dengan hebat. Usahanya jalan, kuliahnya juga jalan. Dapet duit tambahan, nilai kuliahnya pun cukup membanggakan.

3.Targetkan mimpi yang muluk

Jangan mau jadi anak muda rata-rata. Yang prestasinya rata-rata, nilainya rata-rata, kontribusinya rata-rata, di organisasi perannya rata-rata, penampilannya rata-rata, dan kreativitasnya pun juga rata-rata.

Intinya, jadi orang rata-rata itu nggak enak. Beneran. Jarang dikenal. Jarang diperhatikan. Jarang membanggakan. Nggak bisa jadi inspirasi, dan bahkan susah diteladani.

Jadilah orang yang berbeda. Kalau nggak bisa jadi orang yang lebih hebat, jadilah orang yang unik dengan keunikan yang cerdas.

Bukannya tampil beda dengan tampilan fisik yang serba heboh dan tak menunjukkan kehebatan karakter. Tetapi, tampilkan keunikan yang patut untuk diapresiasi.

4.Miliki rasa keingintahuan yang tinggi pada hal yang mendekatkan pada Impian kita

Ingin jadi insinyur hebat, jangan merasa cukup dengan materi dikelas. Tapi temukan hal yang lebih dilapangan. Pelajari buku yang melebihi apa yang diajarkan.

Ingin jadi apapun, miliki keingintahuan yang lebih. Karena dengan itu kita bisa menikmati proses pembelajaran dengan lebih baik.

5.Cerdaslah dalam bergaul

Prinsipnya, bertemanlah dengan siapapun, tapi pilih-pilihlah terhadap teman pergaulan. Intensnya pertemuan dan komunikasi bisa sangat memengaruhi karakter dan aktivitas kita. 

Berkawan-lah dengan orang-orang hebat yang sangat cerdas mengatur waktunya, yang menjadi penyemangat kita untuk terus berprestasi, yang selalu jadi penasihat dikala kita salah, yang menjadi pendamping saat masalah menimpa, dan yang menjadi guru sekaligus kawan belajar yang baik.

Nah, begitulah ceritanya  5 kiat menjadi pribadi prestatif. Kini tinggal praktiknya. (*Penulis : Fauzia)