Penerapan Sistem Absensi Mesin Sidik Jari
Januari 10, 2019
Penerapan sistem absensi mesin sidik jari – Secara
berangsur-angsur sistem pendataan kehadiran pegawai di lembaga pemerintah maupun
swasta akan beralih dari cara konvensional ke cara online dengan mesin sidik
jari. Tidak terkecuali di lembaga pendidikan maupun madrasah. Konon, lambat
laun semuanya akan beralih ke sistem online mesin absensi sidik jari ini.
Bagi
lembaga atau instansi yang mulai atau baru menerapkan sistem absensi online
sidik jari akan berdampak psikologis dimana pegawai akan merasa sistem ini
mengikat.
Pegawai sudah terbiasa dengan sistem absensi manual, membubuhkan tanda
tangan di daftar absensi pegawai
Seperti
sudah diketahui, sistem absensi konvensional dapat memberi peluang pada pegawai untuk merapel tanda-tangannya.
Begitu
pula minta tolong rekan sejawat untuk menandatangani buku absensi.
Caranya,
meniru tanda tangan rekan kerja jika tidak sempat hadir atau lupa membubuhkan
tanda tangan.
Oleh sebab itu dikatakan sistem absensi ini tidak dibatasi oleh
waktu atau jam dinas pegawai.
Beralihnya
sistem absensi pegawai negeri maupun swasta dari manual ke online akan membawa pengaruh
luar biasa terhadap person maupun kinerja pegawai.
Di lembaga sekolah, sistem
absensi tersebut akan meningkatkan disiplin waktu dan kerja yang bermuara pada
person dan kinerjanya.
Penggunaan
mesin sidik jari efektif untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerja pegawai. Tidak
hanya produsen mesin sidik jari yang mengatakan efektif melainkan juga
pengelola pendidikan di tingkat sekolah.
Konon,
penggunaan mesin absensi di lembaga atau instansi lebih praktis dan mudah
digunakan. Namun demikian, secanggih apapun mesin ciptaan manusia tidak akan
luput dari kerusakan sehingga menimbulkan permasalahan bagi pengguna.
Selain
itu secanggih apapun sistem yang diciptakan akan tetap memiliki kelemahan.
Pegawai
di lembaga atau instansi yang menerapkan mesin absensi sidik jari perlu
mendaftarkan sidik jari masing-masing pegawai. Pendaftaran sidik jari bertujuan
untuk mendaftarkan pegawai sebagai pengguna/pemakai (user).
Simak juga : Mengenal Absensi Pegawai dan Penyebabnya
Pengguna
dapat mendaftarkan minimal dua sidik jari untuk satu ID untuk langkah
verifikasi pendaftaran. Tahap verifikasi merupakan proses pencocokan data ID
dengan sidik jari yang didaftarkan.
Jika proses ini berhasil ditandai dengan warna
hijau pada layar mesin absensi sidik jari.***