Keterlaluan, Ayam Jago Galak Ini Berani Masuk Rumah
Februari 05, 2019
Keterlaluan, ayam jago galak ini berani masuk rumah – Seorang
ibu rumah tangga, Buk Yanti, bercerita kepada tetangganya yang lain saat
membeli bahan lauk dan sayuran pada pak Yanuar. sang pedagang asongan yang
saban hari berjualan lauk dan sayuran di komplek perumahan Alamak. Di sela-sela memilih bahan lauk dan sayur di gerobak, buk Yanti ingin bercerita pengalamannya kepada pak Yanuar dan tetangganya.
“Waduh,
tadi pagi saya sangat kesal dengan kelakuan ayam jago pak Amir.” ujar buk Yanti
memulai ceritanya.
“Lho?
Kenapa sampai kesal pada ayam jago? Memangnya ada apa, buk Yanti?” tanya buk
Irma penasaran.
“Iya,
masak sama ayam jago saja bisa kesal?” sela buk Sonya ikut penasaran.
“Buk
Yanti dikejar ayam jago, gitu?” celetuk pak Yanuar ikut nimbrung.
“Bukan,
pak Yanuar. Ayam jago galak pak Amir diam-diam naik ke rumah saya melewati
jendela depan yang terbuka,” ujar buk Yanti, mau menceritakan pengalamannya kepada
pak Yanar dan tetangganya itu.
“Lalu?”
sambut buk Irma semakin penasaran.
“Iya,
apa yang terjadi, buk Yanti?” sambung buk Sonya ingin tahu.
“Kaki
ayam jago yang kotor itu menginjak kursi sofa tamu bagus yang baru dibeli suami
saya dengan harga mahal,” Buk Yanti memulai cerita.
Pak
Yanuar, buk Irma dan buk Sonya terpaku mendengar cerita buk Yanti masalah ayam
jago galak yang naik ke rumahnya.
“Ayam
jago galak kepunyaan pak Amir itu berjalan di atas kursi sofa bagus dengan
santai. Namun ketahuan oleh saya dan mencari sapu, berniat menghalaunya ke luar
rumah. Namun
ayam jago itu bahkan meloncat dan naik ke atas televisi jumbo LCD ukuran 32
inci. Tentu saja saya tidak mungkin memukulnya dengan tangkai sapu. Perlahan saya
halau agar ayam itu tidak menyentuh lemari pajangan dan menjatuhkan keramik
mahal dekat televisi.
Saya
coba menghalaunya dengan perlahan. Ayam jago itu bukannya berlari keluar rumah,
malah berlari ke dapur. Hinggap di atas kulkas dua tingkat, kemudian ke lemari
gantung di dinding dapur. Dari lemari gantung, ayam jago itu keluar lewat pintu dapur....”
Buk
Yanti menghentikan ceritanya. Ia kaget dan malu ketika menyadari ibuk-ibuk
teman belanjanya sudah pada kabur meninggalkannya. Setelah membayar belanjaan
lauk dan sayur, buk Yanti pamit pada pak Yanuar.
Lihat juga : Ayam Jago Ini Galak Banget
Pak
Yanuar hanya geleng-geleng kepala. Kemudian mendorong gerobak asongannya sambil
meneriakkan lauk dan sayur jualannya.***