Begini Cara Nyata Tumbuhkan Karakter Wirausaha di Sekolah

Begini cara nyata tumbuhkembangkan karakter wirausaha di sekolah – Penguatan karakter menjadi program penting dan mendesak dterapkan di segala lini kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Manusia cerdas dan pintar semata belumlah cukup untuk membangun bangsa yang bermartabat dan berbudaya.

Justru manusia yang memiliki karakter positif yang diperlukan oleh bangsa dan negara.

Nasionalis, berkepribadian, mandiri, sosial serta memiliki karakter kewirausahaan dalam membangun bangsa dan negara.

Lembaga sekolah berperan penting dan semakin memiliki peluang untuk menumbuhkembangkan karakter kewirausahaan. Kenapa tidak?

Salah satu pendukung dalam memanfaatkan  peluang tersebut adalah Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 yang mengatur tentang Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah.

Apa hubungannya dengan peluang pengembangan karakter wirausaha?

Seperti diketahui dalam Permendikbud tersebut, beban kerja seorang kepala sekolah sepenuhnya berkaitan dengan manejerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Oleh sebab itu tugas dan fungsi sebagai kepala sekolah dalam mengembangkan kewirausahaan di sekolah akan memberi  peluang untuk mengembangkan potensi lingkungan alam dan sosial sekolah bersangkutan.
Inovasi dan kreativitas warga sekolah akan dapat dikerahkan dalam menumbuhkembangkan karakter kewirausahaan.

Bagaimana caranya?

Ada dua kreativitas dan inovasi dalam menumbuhkembangkan karakter wirausaha di kalangan warga sekolah.

1.Budidaya pertanian

Areal sekolah yang luas perlu dimanfaatkan melalui kreativitas dan inovasi warga di bawah binaan kepala sekolah.

Areal sekolah sangat berpotensi untuk mengembangkan karakter wirausaha, khususnya dalam budidaya pertanian.

Hal ini dilakukan  melalui mata pelajaran muatan lokal Ketermpilan Pertanian.

Areal yang masih kosong dapat dimanfaatkan untuk membudidayakan tanaman buah dan sayur melalui pembelajaran tersebut.

Siswa di bawah bimbingan guru mata pelajaran muatan lokal dapat terjun ke lokasi untuk menerapkan teori pertanian khususnya palawija.

Dengan demikian sejak dini siswa telah termotivasi untuk menanam, merawat serta memetik hasilnya.
Hasil budidaya pertanian tersebut dapat digunakan oleh warga sekolah, keluarga, bahkan dapat pula bernilai ekonomis guna menambah kas untuk program pembinaan kesiswaan..

2.Kantin sekolah

Warga sekolah cukup banyak? Siswa ratusan, guru dan pegawai puluhan? Tentu hal ini dapat dimanfaatkan sebagai upaya pengembangan karakter wirausaha.

Di sekolah ada struktur program pembinaan kesiswaan.

Nah, melalui kegiatan pembinaan kesiswaan, karakter wirausaha juga dapat dikembangkan. Salah satu bentuk nyata kegiatan pembinaan kesiswaan adalah mengadakan kantin sekolah.

Tentunya kantin ini disesuaikan dengan kondisi sekolah.

Misalnya membuat kantin mini di tempat strategis dan mudah dikunjungi warga sekolah. Kantin ini dapat diisi oleh warga sekolah maupun orang-orang di luar lingkungan sekolah.

Namun makanan dan minuman yang disediakan di kantin sekolah ini haruslah memenuhi syarat kesehatan dan higienis.

Sementara hasil-hasilnya dimanfaatkan oleh warga sekolah secara proporsional.
Demikianlah dua cara nyata dalam menumbuhkembangkan karakter wirausaha di lembaga sekolah.

Semoga bermanfaat.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel