Begini Cara Nyata Tumbuhkan Karakter Wirausaha di Sekolah
Februari 20, 2019
Begini cara nyata tumbuhkembangkan karakter wirausaha di sekolah – Penguatan karakter menjadi program
penting dan mendesak dterapkan di segala lini kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Manusia cerdas dan pintar semata belumlah cukup untuk membangun
bangsa yang bermartabat dan berbudaya.
Justru
manusia yang memiliki karakter positif yang diperlukan oleh bangsa dan negara.
Nasionalis, berkepribadian, mandiri, sosial serta memiliki karakter
kewirausahaan dalam membangun bangsa dan negara.
Lembaga
sekolah berperan penting dan semakin memiliki peluang untuk menumbuhkembangkan
karakter kewirausahaan. Kenapa tidak?
Salah satu pendukung dalam memanfaatkan peluang tersebut adalah Permendikbud Nomor 15
Tahun 2018 yang mengatur tentang Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah.
Apa
hubungannya dengan peluang pengembangan karakter wirausaha?
Seperti
diketahui dalam Permendikbud tersebut, beban kerja seorang kepala sekolah
sepenuhnya berkaitan dengan manejerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi
kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Oleh
sebab itu tugas dan fungsi sebagai kepala sekolah dalam mengembangkan
kewirausahaan di sekolah akan memberi peluang
untuk mengembangkan potensi lingkungan alam dan sosial sekolah bersangkutan.
Inovasi
dan kreativitas warga sekolah akan dapat dikerahkan dalam menumbuhkembangkan
karakter kewirausahaan.
Bagaimana
caranya?
Ada
dua kreativitas dan inovasi dalam menumbuhkembangkan karakter wirausaha di
kalangan warga sekolah.
1.Budidaya pertanian
Areal
sekolah yang luas perlu dimanfaatkan melalui kreativitas dan inovasi warga di
bawah binaan kepala sekolah.
Areal sekolah sangat berpotensi untuk
mengembangkan karakter wirausaha, khususnya dalam budidaya pertanian.
Hal
ini dilakukan melalui mata pelajaran
muatan lokal Ketermpilan Pertanian.
Areal yang masih kosong dapat dimanfaatkan
untuk membudidayakan tanaman buah dan sayur melalui pembelajaran tersebut.
Siswa
di bawah bimbingan guru mata pelajaran muatan lokal dapat terjun ke lokasi
untuk menerapkan teori pertanian khususnya palawija.
Dengan demikian sejak dini
siswa telah termotivasi untuk menanam, merawat serta memetik hasilnya.
Hasil
budidaya pertanian tersebut dapat digunakan oleh warga sekolah, keluarga, bahkan
dapat pula bernilai ekonomis guna menambah kas untuk program pembinaan
kesiswaan..
2.Kantin sekolah
Warga
sekolah cukup banyak? Siswa ratusan, guru dan pegawai puluhan? Tentu hal ini
dapat dimanfaatkan sebagai upaya pengembangan karakter wirausaha.
Di
sekolah ada struktur program pembinaan kesiswaan.
Nah, melalui kegiatan
pembinaan kesiswaan, karakter wirausaha juga dapat dikembangkan. Salah satu
bentuk nyata kegiatan pembinaan kesiswaan adalah mengadakan kantin sekolah.
Tentunya kantin ini disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Misalnya
membuat kantin mini di tempat strategis dan mudah dikunjungi warga sekolah. Kantin ini dapat diisi oleh warga sekolah maupun orang-orang di luar lingkungan
sekolah.
Namun
makanan dan minuman yang disediakan di kantin sekolah ini haruslah memenuhi
syarat kesehatan dan higienis.
Sementara hasil-hasilnya dimanfaatkan oleh warga
sekolah secara proporsional.
Lihat juga : Melongok Kantin Mini Unik di Sekolah
Demikianlah
dua cara nyata dalam menumbuhkembangkan karakter wirausaha di lembaga sekolah.
Semoga bermanfaat.***