Budidaya Pertanian di Sekolah, Strategi Jitu Pengembangan Karakter Kewirausahaan

Budidaya pertanian di sekolah, strategi jitu pengembangan karakter kewirausahaan  – Untung lokasi sekolah cukup luas! Boleh jadi kalimat seperti ini bakal terlontar dari seseorang yang berkunjung ke suatu sekolah, manakala mengetahui sekolah yang dikunjungi memiliki areal yang cukup luas. Alasannya?

Areal sekolah yang luas memungkinkan lahirnya berbagai inovasi dan kreativitas dari warga sekolah untuk memanfaatkan lahan sekolah tersebut agar memiliki nilai tambah.

Baik dalam penataan lingkungan sekolah yang lebih rapi dan asri maupun pengembangan karakter kewirausahaan. 

Selain itu, sekolah yang berdiri di areal tanah luas memiliki kemungkinan untuk menambah fasilitas penting dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Misalnya, fasilitas Unit Gedung Baru (UGB), Ruang Kelas Baru (RKB), aula, lapangan olahraga, dan fasilitas lainnya.

Pengembangan karakter kewirausahaan

Pemberdayaan areal sekolah yang luas, terutama lahan yang masih kosong, juga berpeluang untuk menumbuhkembangkan karakter kewirausahaan di kalangan siswa.

Hal ini dapat diterapkan melalui mata pelajaran muatan lokal Keterampilan pertanian.
Budidaya pertanian lebih sesuai untuk dikembangkan melalui mata pelajaran muatan lokal ini.

Berbagai tanaman palawija berupa buah dan sayur dapat dibudidayakan di lingkungan sekolah.

Di SMPN 2 Lintau Buo, misalnya. Sekolah memiliki areal cukup luas dan telah dikembangkan upaya budidaya pertanian dalam rangka pengembangan karakter wirausaha melalui mata pelajaran Keterampilan pertanian.

Konsep budidaya pertanian, seperti yang pernah diungkapkan oleh guru mata pelajaran Keterampilan Pertanian H. Aditiawarman adalah tanam, rawat dan hasil.

Siswa diajak untuk menanam tanaman yang mudah dan cepat menghasilkan. Kemudian merawatnya dengan baik.
Penanaman dan perawatan maksimal akan menghantarkan pada hasil yang dapat dipetik.

Konsep budidaya pertanian di sekolah diharapkan dapat diterapkan oleh siswa di rumah masing-masing sehingga membantu orangtua atau keluarga untuk menyediakan bahan kebutuhan rumah tangga, khususnya bahan pangan.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel