Melongok Kantin Mini Unik di Sekolah

Melongok kantin mini unik di sekolah – Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional telah membuat kebijakan untuk menggalakkan tumbuhkembangnya semangat dan budaya kewirausahaan di lembaga sekolah. Salah satu kebijakan dimaksud adalah mengubah tugas dan fungsi kepala sekolah.

Kepala sekolah memiliki tugas dan fungsi mengembangkan semangat kewirausahaan, manajerial dan supervisi pendidik dan tenaga kependidikan.

Kepala sekolah tidak lagi sebagai tugas tambahan guru sebagaimana PP Nomor 17 Tahun 2017.

Beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk menjalankan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervise kepada guru dan tenaga kependidikan.

Tindak lanjut peraturan pemerintah tersebut terdapat dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018.
Implementasi semangat dan karakter kewirausahaan di sekolah melalui pembinaan kesiswaan dalam wadah Osis khususnya SekBid 9, yaitu Kewirausahaan.

Kepala SMPN 2 Lintau Buo Fauzi SPd  telah mendorong pembina osis untuk menyusun program pengembangan karakter wirausaha.

Berdasarkan hal tersebut, di sekolah sudah ada kantin mini. Program kantin mini ini tidak sama dengan koperasi siswa. Kantin mini ini tergolong unik karena tidak bersifat permanen.

Tempat pajangan jajanan adalah beberapa meja bekas dan kursi tempat duduk di koridor gudang.

Kantin terbuka ini juga dilengkapi bangku tempat duduk guru dan siswa saat jajan, kemudian ada tempat sampah makanan dan minuman guna menjaga kebersihan lingkungan. 

Selain itu,  jajanan makanan dan minuman ringan dapat diisi oleh semua guru maupun siswa. Sementara pelanggannya juga dari warga sekolah seperti tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik.

Kontributor matrapendidikan.com Hadi Rahim meliput momentum ini saat jeda jam belajar. Beberapa guru sempat melongok ke kantin mini sekolah yang cukup sederhana.

Kantin ini menyediakan makanan dan minuman ringan untuk jajan sehat dan higienis.
Bahkan pada kesempatan tersebut salah seorang guru sempat menjadi ‘sales’ (siswa menyebutnya begitu) karena ikut mempromosikan makanan dan minuman sehingga menarik minat siswa untuk berbelanja di kantin mini sekolah ini.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel