Mencari Batu Bukan Sembarang Batu

Mencari batu bukan sembarang batu – Tentu saja tidaklah sulit menemukan batu di atas dunia ini. Banyak batu bertebaran di muka bumi ini. Dimana-mana akan ditemukan batu. Di rumah, jalan raya, sawah atau ladang, hutan atau pun di sungai, pasti ada batu.

Batu magnetit (Matrapendidikan.id)

Namun uraian curhat kali ini, bukan batu sembarang batu. Bukan pula batu antik, batu keramat atau batu apapun namanya yang banyak diburu orang saat ini.

Batu yang dicari adalah batu berkaitan dengan kebutuhan pendidikan anak di perguruan tinggi.

Putri saya membutuhkan batu besi dalam rangka penyelesaian pendidikannya di sebuah universitas di Sumatera Barat.

Untuk mendapatkannya, saya menemaninya mencari batu besi tersebut sesuai daerah saran dosen pembimbingnya.

Kebetulan daerah yang disarankan dosen tersebut, Kabupaten Solok bagian selatan, sangat jauh dari tempat tinggal dan belum pernah saya kunjungi.

Berangkat pukul setengah delapan pagi, Sabtu (23/02/19) dengan motor dalam keadaan cuaca berkabut. Maklum wilayah Sumbar sedang dilanda musim penghujan.

Namun setelah menempuh perjalanan seratusan kilometer akhirnya kami sampai di lokasi dan berhasil membawa sejumlah batu besi tersebut.

Pencarian batu bukan sembarang batu tersebut ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan sebelumnya.

Konon daerah itu angker, banyak dukun dan pendekar-nya. Wajar kalau banyak orang menasehati saya agar berhati-hati sampai di daerah tersebut.

Namun kenyataannya mereka sangat ramah dan bersahabat sehingga membantu saya untuk mendapatkan batu besi di daerah tambang rakyat tersebut.

Tentang batu besi

Batu besi atau dikenal dengan istilah magnetit (Fe3O4) merupakan salah satu contoh batuan mineral. Fisik batu besi tersebut sepintas seperti batu biasa.

Namun teksturnya agak lebih kasar dan warnanya hitam. Bobotnya lebih berat dari batu biasa. Ini karena di dalamnya terdapat mineral logam yang mengandung gaya magnet.

Batu besi merupakan salah satu jenis mineral oksida. Batuan ini terbentuk dari kombinasi unsur tertentu dengan gugus anion oksida. Mineral oksida terbentuk akibat persenyawaan langsung antara oksigen dengan unsur tertentu.

Ciri khas mineral oksida adalah susunannya sederhana, lebih keras dan bobot lebih berat. Unsur utama dalam mineral oksida adalah besi, chrome, mangan, timah dan aluminium.

Magnetit itu sesungguhnya adalah bijih besi yang ada dalam batuan beku, metamorf dan sedimen.

Namun sangat banyak terdapat dalam batuan sedimen. Digunakan sebagai bahan pembuat amplas, mikronutrien (pupuk), pigmen (cat) dan sebagai campuran beton padat.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel