Siswa Suka Mengganggu di Kelas? Ini Tips Menghadapinya

Siswa suka mengganggu di kelas? Ini Tips menghadapinya – Setiap guru pasti mengetahui perilaku menyimpang yang satu ini, siswa suka mengganggu dalam belajar. Wujud perilaku tersebut antara lain mencemooh, tidak mau diam, mem-bully temannya, dan lain sebagainya.

Ilustrasi gambar (freepik.com)

Gangguan siswa  tidak hanya kepada siswa lain yang sedang belajar. Guru pun kadang-kadang tak luput dari gangguan siswa tersebut. Mulutnya yang usil kadang-kadang membuat guru merasa jengkel.

Sikap dan tingkah laku siswa yang suka mengganggu lebih akut ketimbang perilaku menyimpang lainnya, seperti sering terlambat masuk kelas, permisi tiap sebentar, bolos dan alpha.
Siswa yang suka mengganggu dalam belajar berdampak terhadap akan proses belajar mengajar di ruang kelas. Baik siswa maupun guru akan mengalami kerugian, terutama dari segi waktu dan materi pelajaran.

Mengapa suka mengganggu?

Secara umum dapat dikatakan, siswa yang suka mengganggu di kelas disinyalir karena ingin mencari perhatian. Dengan perilaku menyimpang yang dilakukannya tersebut membuat ia senang dan puas.

Mengapa ingin mencari perhatian dan ingin diperhatikan?

Latar belakang lingkungan keluarga menjadi penyebab umum yang sudah diketahui. Seorang anak memerlukan perhatian dan kasih sayang orangtua dan saudara-saudaranya.

Namun hal itu tidak diperoleh anak dan melampiaskannya di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

Kesibukan orangtua sehari-sehari, keluarga broken home, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi beberapa penyebab anak yang suka mengganggu di sekolah.

Selain latar belakang lingkungan keluarga, suasana pembelajaran monoton dan kaku serta sikap permisif guru berpeluang memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tindakan menyimpang di kelas, termasuk mengganggu kawannya yang sedang belajar.

Upaya apa dilakukan guru?

Berdasarkan pengalaman empiris, guru tidak mudah untuk menghadapi perilaku siswa yang suka mengganggu. Namun demikian tetap ada upaya untuk menghadapi situasi gangguan dalam belajar dari siswa.

1.Perhatian merata
Perhatian guru yang merata kepada semua siswa di kelas menjadi alternatif paling ampuh untuk meminimalisir perilaku menyimpang, termasuk suka mengganggu.

Pandangan mata guru ibarat  kamera CCTV yang terpasang di ruang kelas. Ketika mengajar harus mampu menyapu seisi ruang kelas.

Pertanyaan maupun respons ketika sedang menerangkan pelajaran diusahakan merata dan bergilir.

2.Gaya dan ekspresi
Yang tak kalah penting adalah gaya bicara, mimik muka serta ekspresi lainnya ditujukan kepada semua siswa ketika mengajar.

Upaya ini ternyata dapat mengurangi kesempatan siswa untuk berbicara atau mengganggu temannya. Dan ini kiranya lebih ampuh ketimbang kiat  menyebut/memanggil nama siswa yang suka mengganggu berulangkali.

3.Label siswa
Siswa yang sering mengganggu temannya sedang belajar memang dianggap sebagai siswa nakal. Menyebut atau memanggil nama siswa berulangkali boleh jadi membuat siswa ngelunjak.

Atau memberi label kepada siswa sebagai siswa nakal, menyebut latar belakang keluarga di depan siswa lain, mungkin perlu dikurangi.

Bagaimana pun jeleknya sikap dan tingkah laku siswa namun mereka tetap merasa punya harga diri dan malu bila dibicarakan di depan temannya.

4.Metode pembelajaran
Latar belakang siswa di lingkungan keluarga yang kurang mendapat perhatian mempengaruhi sikap dan tingkah laku siswa di sekolah.

Akan tetapi itu tidak semuanya benar. Tidak sedikit siswa menjadi suka menganggu teman justru karena kondisi belajar di kelas yang kurang kondusif.

Metode pemberian tugas secara klasikal sering memberi peluang kepada siswa pengganggu untuk mengganggu temannya.

Oleh sebab itu upaya yang dapat dilakukan adalah metode kelompok.

Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok namun anggotanya jangan terlalu banyak. Misalnya 3 sampai 4 orang dalam satu kelompok.

Selain upaya di atas dapat juga dengan menerapkan metode ceramah yang mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman hidup siswa sehari-hari. Siswa lebih termotivasi jika materi pembelajaran ada hubungannya dengan kehidupan siswa sehari-hari.
Diyakini memang, masih banyak upaya yang dapat dilakukan guru dalam mengatasi siswa yang suka mengganggu. Namun tips yang dikemukakan di atas dapat menjadi alternatif bagi guru. Semoga artikel ini menjadi bahan inspirasi  bagi rekan guru dalam menghadapi siswa yang suka mengganggu.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel