Mengenal Cumi-cumi yang Dapat Dikonsumsi

Mengenal cumi-cumi yang dapat dikonsumsi – Bagi anda pencinta seafood tidak merasa asing lagi dengan cumi-cumi. Sering orang menyebutnya sebagai ikan cumi-cumi namun bukanlah termasuk kelompok hewan pisces (ikan). Dalam konteks disiplin keilmuan, cumi-cumi termasuk hewan invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang).

Cumi-cumi yang dapat dikonsumsi (matrapendidikan.id)

Gambar di atas adalah beberapa cumi-cumi yang dapat diperoleh di pasar yang siap diolah menjadi berbagai jenis masakan yang enak.

Cumi-cumi digolongkan pada hewan golongan mollusca (hewan lunak) yang hidup di laut.

Anatomi fisik cumi-cumi agak aneh, berbentuk silinder kerucut memanjang dengan warna dasar bening kaca transparan disertai warna lainya sebagai bentuk kamuflase pada daerah cumi-cumi berada.

Dalam kelangsungan hidupnya, cumi-cumi termasuk hewan predator. Memangsa ikan dan hewan laut lainnya yang lebih kecil dari dirinya.

Namun cumi-cumi dapat beradaptasi tingkah laku untuk melanjutkan kelangsungan hidupnya.

Cumi-cumi melindungi dirinya dengan mengeluarkan cairan warna hitam untuk mengelabui pemangsanya.

Selain itu, cumi-cumi dapat menghindar dari predator dengan gerak yang sangat cepat karena terjadinya gerakan otot yang sangat cepat di tubuh cumi-cumi.

Tidak semua jenis cumi-cumi yang dapat dikonsumsi. Cumi-cumi yang bisa dikonsumsi adalah cumi-cumi jenis loligo pealei.

Bagi pencinta seafood, cumi-cumi memiliki kandungan nutrisi lengkap dan baik untuk kesehatan tubuh.

Dalam tubuh cumi-cumi banyak terdapat selenium, riboflavin, dan vitamin B 12. Testur kenyal dengan rasa gurih ternyata mengandung nutrisi yang lengkap seperti kalori, lemak, protein, vitamin dan mineral.

Rasanya yang agak manis dan gurih memungkinkan cumi-cumi dapat dibakar, digoreng dan dimasak dengan santan kelapa.

Salah satu jenis masakan dengan bahan cumi-cumi adalah Cumi-cumi petai asin pedas.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel