Penting, Siswa Jangan Membeda-bedakan Ujian Apapun

Penting, siswa jangan membeda-bedakan ujian apapun – Berdasarkan pengamatan beberapa guru mata pelajaran terhadap ujian siswa di sekolah, disimpulkan bahwa masih ada sebagian kecil siswa yang menganggap enteng, membeda-bedakan jenis ujian yang dilaksanakan di sekolah.

Sebagai contoh, Try Out UN dengan sistem kertas dan pensil maupun ujian simulasi UNBK dianggap kurang penting oleh siswa.

Begitu pula ujian-ujian lain yang bertaraf ujian sekolah, seperti ulangan harian, mid semester bahkan ujian semester.

Fenomena siswa membeda-bedakan ujian, penting dan kurang penting, terlihat dari indikasi sikap siswa, sebelum maupun sedang menjalani ujian.

Pada ujian yang dianggap kurang penting, siswa sering terlambat datang ujian, bahkan ada yang tidak datang sama sekali.

Ada pula siswa yang tidak tahu mau ujian apa dia hari itu. Siswa tersebut hanya mengetahui ada masa ujian tetapi tidak mencatat daftar ujian tersebut.

Indikator lain yang tak kalah menarik dicermati adalah ketika menjalani ujian dimana siswa asal-asalan mengerjakan soal ujian, apalagi soal ujian berbentuk pilihan ganda.

Mereka malas membaca soal sebaliknya memusatkan perhatian hanya pada option (pilihan) jawaban.

Akibatnya siswa tersebut lebih cepat siapnya dalam mengerjakan ujian dari waktu ujian yang ditentukan. Menunggu jam ujian berakhir mereka duduk bermenung atau ngobrol dengan teman terdekat tempat duduknya.

Bagaimana dengan ujian bertaraf sekolah? Banyak juga siswa yang beranggapan ujian bertaraf sekolah akan dibantu oleh guru mata pelajaran.

Pasalnya, lembaran jawaban ujian akan diperiksa oleh guru mata pelajarannya sendiri.

Tentu saja anggapan ini ada kaitannya dengan bantuan atau belas kasihan dari guru mata pelajaran untuk memperbaiki hasil ujiannya.

Perlu dipahami benar oleh siswa, bahwa sekolah itu bukan hanya sekadar mencari nilai. Lebih dari itu adalah memperoleh ilmu pengertahuan, mengubah sikap dan tingkah laku serta keterampilan dasar siswa.

Untuk mengetahui sejauh mana penguasaan dan perolehan siswa terhadap proses bel;ajar diadakan semacam ujian atau ulangan.

Oleh sebab itu jangan ada yang menganggap enteng apalagi membeda-bedakan ujian atau ulangan di sekolah.

Semua ujian, apa pun jenisnya memiliki fungsi dan tujuan tertentu sehingga tidak boleh dianggap enteng dan dikerjakan asal-asalan siswa.

Misalnya Try out UN bertujuan untuk melatih siswa terbiasa dengan berbagai kemungkinan soal.
Sementara itu simulasi UN bertujuan untuk melatih siswa menghadapi komputer dan soal ujian sehingga dapat mengerjakan soal dengan baik.

Begitu pula halnya dengan ujian lain seperti ulangan harian, mid semester dan ujian semester. Masing-masing ujian ini memiliki fungsi dan tujuan sesuai jenis ujiannya.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel