Trend Siswa Meninggalkan Buku di Sekolah, Dampak dan Tips Mengantisipasinya
Maret 07, 2019
Trend siswa meninggalkan buku di sekolah, dampak dan tips mengantisipasinya – Meja belajar siswa di ruang kelas pada umumnya dilengkapi
dengan sebuah laci. Ruang kecil di bawah meja tulis ini dibuat dengan tujuan
untuk menempatkan atau menyimpan sementara perlengkapan belajar siswa. Baik ketika
sedang belajar maupun saat ujian di ruang kelas.
Perlengkapan
belajar yang perlu disimpan sementara saat belajar atau ujian adalah buku
cetak, buku catatan, tas dan perlengkapan lainnya. Jika meja belajar tidak memiliki
laci maka semua perlengkapan tersebut akan memenuhi meja dan itu dapat
menghalangi siswa untuk menulis maupun menggambar.
Akan
tetapi fungsi laci pada meja belajar di ruang kelas sudah beralih fungsi dan
itu sudah lama berlangsung. Bahkan semakin hari fungsi laci meja belajar itu
semakin menciptakan sebuah tren bagi siswa yang memang malas belajar.
Laci
meja belajar berfungsi untuk menyimpan dan meninggalkan buku di sekolah Siswa
yang notabene malas belajar tak perlu lagi harus menyandang tas sarat buku dan
perlengkapan belajar lainnya pergi dan pulang sekolah.
Orangtua
siswa pasti akan bertanya, bagaimana siswa belajar di rumah kalau buku-bukunya
di tinggal di laci meja belajar di sekolah? Sementara di pihak guru, ketika
menanyakan materi pelajaran dalam proses belajar dan mengajar, siswa lebih banyak
bersikap diam karena memang siswa tidak belajar.
Ketika
ditanya masalah Pekerjaan rumah (PR) siswa akan menjawab lupa atau tertinggal
di rumah. Lho, bagaimana bisa membuat PR kalau buku cetak dan buku tugas/PR
ditinggal di laci meja belajar?
Tidak
buku semata yang ada memenuhi laci meja belajar siswa. Sampah plastik bahkan
siswa makanan siswa sering menghuni laci meja belajar siswa. Hal ini jelas akan
menimbulkan sarang nyamuk dan beresiko timbulnya ancaman kesehatan bagi siswa.
Sampah
plastik makanan disimpan di dalam laci karena berbagai alasan. Malas membuang
sampah pada tong sampah. Hal ini sudah berlangsung sejak lama.
A.Dampak siswa meninggalkan buku
Jika trend meninggalkan buku di laci belajar di sekolah tidak diatasi maka dampak dampak yang akan dihadapi adalah :
1.Tidak dapat belajar di rumah
Siswa
yang dasarnya memang malas belajar sering meninggalkan buku belajar di laci
meja belajar di kelas.
Boleh jadi alasan mereka meninggalkan buku karena buku
belajar banyak dan berat untuk disandang pergi dan pulang sekolah.
Siswa
tidak dapat belajar di rumah karena perangkat belajar ditinggal di sekolah. Ini
akan memperparah kemalasan siswa untuk belajar.
2.Buku beresiko hilang atau tertukar
dengan buku teman
Nah,
kalau hilang, apalagi buku perpustakaan sekolah yang dipinjamkan secara gratis
oleh sekolah. Siswa akan mengganti buku yang hilang tersebut. Buku-buku belajar
siswa tidak murah harganya.
Buku
yang tertukar akan menyulitkan proses pengembalian buku perpustakaan di akhir
tahun pelajaran. Sebab setiap buku perpustakaan sudah ada nomor registrasinya.
B.Tips mengantisipasi siswa tinggalkan buku
1.Razia
laci meja siswa
Sesekali tim penegak disiplin sekolah perlu
melakukan razia dalam waktu yang tidak ditentukan. Jika ditemukan buku di laci
siswa perlu diambil dan diproses bersama siswa dan orangtua siswa bersangkutan.
2.Piket harian
Siswa
yang piket harian di kelas perlu memeriksa laci meja belajar di ruang kelas dan
jika menemukan buku siswa yang tertinggal dilaporkan ke guru kelas/wali kelas.
Dengan catatan, piket harian kelas harus lebih awal bertugas sehingga dapat
melaksanakan tugasnya untuk membersihkan meja dan laci belajar di ruang kelas.
3.Orangtua siswa
Perlu
memeriksa tas dan jadwal belajar anak di rumah. Orangtua mengetahui apa mata
pelajaran anak dan buku-buku serta perlengkapan yang diperlukan anak di sekolah.
4.Siswa yang malas membawa buku
Kunci
utama meminimalisir trend meninggalkan buku di laci meja sekolah adalah siswa
itu sendiri. Sadarilah kebiasaan tersebut akan merugikan diri siswa sendiri. Rugi
akan ketinggalan pelajaran dan rugi seandainya buku yang ditinggalkan itu buku
perpustakaan atau yang dibelikan orangtua. Harga buku pelajaran saat ini tidak
murah.
Hal
penting yang dilakukan siswa adalah jangan malas mencatat jadwal pelajaran dan
menempelnya di kamar. Buku yang dibawa ke sekolah adalah buku yang sesuai
dengan jadwal pelajaran hari itu.
Lihat juga : Mengapa Siswa Malas Belajar?
Kalau
tidak tahu jadwal pelajaran maka siswa akan bingung mau membawa buku apa
sehingga dibawa sembarang buku ke sekolah.***