Acara Perpisahan Siswa Kelas IX SMPN 2 Lintau Buo Sederhana dan Sukses
April 27, 2019
Acara perpisahan siswa kelas ix smpn 2 lintau buo sederhana dan sukses –
Acara perpisahan (farewell party)
siswa kelas IX sekaligus guru yang memasuki masa purna tugas di kampus UPT SMPN
2 Lintau Buo diselenggarakan secara sederhana namun bermakna dan berlangsung
sukses, Sabtu (27/04/19).
Acara
melepas dan pengembalian siswa kelas IX kepada orangtua/wali murid serta
melepas guru purna tugas itu dihadiri oleh segenap unsur Forum Komunikasi
Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Kecamatan Lintau Buo,
Selain
itu juga hadir tokoh pendidikan Lintau Buo, H. Masrul Yakin DT.Paduko
Kayo, Ketua Komite Sekolah, Maisal dan
pengurus lainnya, pemuka masyarakat dan orangtua/wali murid kelas IX.
Camat
Kecamatan Lintau Buo, Zulkifli S.Sos dalam sambutannya mengingatkan kembali pentingnya
melanjutkan pendidikan bagi anak.
“Anak-anak
yang tamat sekolah ini harus melanjutkan ke pendidikan tinggi. Zaman sekarang
untuk mencari pekerjaan dibutuhkan minimal ijazah diploma tiga.
Apa yang bisa
dilakukan oleh anak jika anak
sekarang ini hanya tamat SD atau SMP,” tutur Zulkifli, S.Sos.
Lebih
jauh camat Lintau Buo itu mengingatkan kembali agar anak sekolah tidak terlibat
dalam penggunaan obat terlarang, melakukan tindakan kriminal dan perilaku
menyimpang lainnya.
Sementara
itu Ketua Komite sekolah, Maisal, mewakili orangtua/wali murid untuk menyerahkan secara simbolis kenang-kenangan
dari siswa kelas IX dan diterima oleh Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi SPd.
Dalam
sambutannya, Maisal juga menekankan kepada orangtua/wali murid untuk berjuang
melanjutkan pendidikan anak ke jenjang yang lebih tinggi.
“Orangtua/wali
murid harus berusaha untuk melanjutkan sekolah anak ke SMA, SMK atau ke MAN.
Jangan biarkan anak hanya tamat SMP karena ijazah tersebut belum dapat
dipergunakan untuk mencari pekerjaan yang layak,” tegas Maisal.
Sedangkan
Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi SPd dalam sambutannya mengemukakan bahwa
acara perpisahan ini memang sederhana namun cukup bermakna dan berjalan lancer
dan sukses.
“Acara
perpisahan ini memang dikemas sangat sederhana namun cukup bermakna bagi siswa
kelas IX yang akan meninggalkan sekolah ini,” ungkap Fauzi SPd.
Dalam
kesempatan itu kepala sekolah juga mengucapkan terima kasih kepada segenap
panitia yang telah mengorbankan waktu dan tenaga demi kesuksesan acara perpisahan
siswa kelas IX dan guru purna tugas ini.
Seperti
diinfokan sebelumnya, ada 3 orang guru SMPN 2 Lintau Buo yang telah memasuki
masa pensiun tahun lalu. Ketiganya adalah Dra. Marni Umar, Taslim.R SPd dan
Ernitati SPd.I.
Kepada
tiga orang guru yang sudah purna tugas juga diberikan cendera mata sebagai
ucapan terima kasih keluarga besar SMPN 2 Lintau Buo.
Pertunjukan randai versi moderen
Randai
berjudul “Ampun Denai Mandeh” yang dipertunjukkan oleh siswa kelas IX menarik
perhatian ratusan pasang mata yang menyaksikan. Kenapa tidak? Cerita randai ini dikemas sedemikian
unik oleh Elfianti SSn.
Cerita
diangkat dari secuil kehidupan siswa sehari-hari dimana siswa banyak bermain
dan malas belajar. Mengetengahkan dialog dalam bahasa dan logat Minangkabau
yang kocak dan mengocok perut hadirin.
Di akhir
cerita, siswa yang banyak bermain dan malas belajar menjadi sadar setelah
dimarahi diingatkan dan dimarahi oleh ibunya.
Sang anak meminta ampun kepada
orangtuanya. Kemudian berjanji tidak akan mengulanginya lagi.***