Mengenal Ciplukan Atau Buah 'Latuik-latuik'
April 10, 2019
Mengenal ciplukan atau buah 'latuik-latuik' – Anda
mungkin sudah mengenal dan familiar dengan buah ciplukan. Tumbuhan dengan nama latin physallis angulata ini berasal dari benua Amerika bagian utara dan sudah
lama tumbuh di wilayah Indonesia. Apa alasannya?
Paling
tidak menurut pengalaman saya sendiri. Ketika masih kecil di awal 70-an, saat menggembala
sapi di pinggiran rimba, di ladang-ladang yang sudah semak, saya menemukan
tumbuhan ini.
Begitu pula di sawah-sawah yang sudah dipanen. Buah ciplukan yang
tergolong tumbuhan semak ini tumbuh bersama rumput sawah.
Tapi
di nagari tanah kelahiran saya, tumbuhan dengan tinggi sekitar 50 cm bukan
ciplukan namanya. Orang kampung memberinya nama buah latuik-latuik (letupan-letupan). Kenapa dinamakan latuik-latuik?
Buah
tanaman ini lebih banyak dijadikan mainan bagi anak seusia saya waktu itu. Ketika
diambil satu buah ciplukan, kemudian ditekankan pada tangan atau kening maka akan
menimbulkan bunyi letupan kecil.
Bersamaan dengan itu isinya yang bulat dan
lunak, hancur berantakan ditempat kita meletupkannya.
Lihat juga : Tahukah Anda Makan Buah Rimbang Menyehatkan Mata?
Kenapa
lebih sering dijadikan mainan? Mungkin karena buah latuik-latuik ini rasanya seperti tomat. Namun agak pahit dan
kecut.manis. Buah ciplukan muda terasa agak pahit.
Namun yang sudah matang, berwarna
kuning kehijauan, rasanya kecut bercampur manis.
Nah,
suatu ketika saya merasa sangat ngantuk dan bosan mengawas ujian. Kemudian saya
keluar ruang ujian dan bergerak ke kebun kelas yang sudah semak ditumbuhi
rumput hijau.
Melihat
ada beberapa batang tanaman buah ciplukan di antara semak hijau itu saya
tersentak dan mengambil gambarnya menggunakan ponsel nokia jadul. Saya baru
teringat, buah latuik-latuik ini
ternyata sudah lama tumbuh di wilayah Indonesia.
Anatomi
tumbuhan ciplukan ini ditandai dengan daun berbentuk bulat telur (oval).dan
meruncing ke bagian ujung. Bunga terdapat di ketiak daun.
Sedangkan buah
terdapat dalam kelopak daun yang menggelembung karena berisi angin. Gelembung
inilah yang menyebabkan timbulnya letupan saat ditekankan pada tangan atau
kening.
Tumbuhan
ciplukan ini konon berasal dari benua Amerika bagian utara. Namun telah
menyebar ke seluruh benua, termasuk benua asia dan wilayah Indonesia.
Buah
tanaman ciplukan ini berkhasiat mengobati bisul, ayan, paru-paru dan diabetes
karena mengandung berbagai unsur senyawa seperti asam malat, alkaloid, tanin,
zat gula dan vitamin C dan masih banyak yang lainnya.
Boleh
jadi karena kandungan dan khasiat buah latuik-latuik
ini cukup banyak dan bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit sehingga sering
dibudidayakan oleh petani.***