Mengenal Ciplukan Atau Buah 'Latuik-latuik'

Mengenal ciplukan atau buah 'latuik-latuik' – Anda mungkin sudah mengenal dan familiar dengan buah ciplukan. Tumbuhan dengan nama latin physallis angulata ini berasal dari benua Amerika bagian utara dan sudah lama tumbuh di wilayah Indonesia. Apa alasannya?

Tanaman ciplukan atau 'latuik-latuik' tumbuh di semak (matrapendidikan.id)

Paling tidak menurut pengalaman saya sendiri. Ketika masih kecil di awal 70-an, saat menggembala sapi di pinggiran rimba, di ladang-ladang yang sudah semak, saya menemukan tumbuhan ini.

Begitu pula di sawah-sawah yang sudah dipanen. Buah ciplukan yang tergolong tumbuhan semak ini tumbuh bersama rumput sawah.

Tapi di nagari tanah kelahiran saya, tumbuhan dengan tinggi sekitar 50 cm bukan ciplukan namanya. Orang kampung memberinya nama buah latuik-latuik (letupan-letupan). Kenapa dinamakan latuik-latuik?

Buah tanaman ini lebih banyak dijadikan mainan bagi anak seusia saya waktu itu. Ketika diambil satu buah ciplukan, kemudian ditekankan pada tangan atau kening maka akan menimbulkan bunyi letupan kecil.

Bersamaan dengan itu isinya yang bulat dan lunak, hancur berantakan ditempat kita meletupkannya.
Kenapa lebih sering dijadikan mainan? Mungkin karena buah latuik-latuik ini rasanya seperti tomat. Namun agak pahit dan kecut.manis. Buah ciplukan muda terasa agak pahit.

Namun yang sudah matang, berwarna kuning kehijauan, rasanya kecut bercampur manis.

Nah, suatu ketika saya merasa sangat ngantuk dan bosan mengawas ujian. Kemudian saya keluar ruang ujian dan bergerak ke kebun kelas yang sudah semak ditumbuhi rumput hijau.

Melihat ada beberapa batang tanaman buah ciplukan di antara semak hijau itu saya tersentak dan mengambil gambarnya menggunakan ponsel nokia jadul. Saya baru teringat, buah latuik-latuik ini ternyata sudah lama tumbuh di wilayah Indonesia.

Anatomi tumbuhan ciplukan ini ditandai dengan daun berbentuk bulat telur (oval).dan meruncing ke bagian ujung. Bunga terdapat di ketiak daun.

Sedangkan buah terdapat dalam kelopak daun yang menggelembung karena berisi angin. Gelembung inilah yang menyebabkan timbulnya letupan saat ditekankan pada tangan atau kening.

Tumbuhan ciplukan ini konon berasal dari benua Amerika bagian utara. Namun telah menyebar ke seluruh benua, termasuk benua asia dan wilayah Indonesia.

Buah tanaman ciplukan ini berkhasiat mengobati bisul, ayan, paru-paru dan diabetes karena mengandung berbagai unsur senyawa seperti asam malat, alkaloid, tanin, zat gula dan vitamin C dan masih banyak yang lainnya.
Boleh jadi karena kandungan dan khasiat buah latuik-latuik ini cukup banyak dan bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit sehingga sering dibudidayakan oleh petani.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel