Menggiling Cabai dengan Batu Lado Perlu Kiat Tersendiri

Menggiling cabai dengan batu lado perlu kiat tersendiri – Batu lado merupakan salah satu alat dapur tradisional yang digunakan sejak dulu sampai sekarang oleh masyarakat Minangkabau. Alat ini digunakan untuk menggiling atau melumatkan cabai (cabe) dan bumbu dapur lainnya, seperti: cabai, bawang merah, bawang putih, jahe dan kunyit.

Batu lado terdiri dari induk dan anak batu lado. Fungsi alat dapur tradisional ini sama dengan cobek dan ulekan.

Namun dari segi bentuk fisik dan cara penggunaannya hampir berbeda.

Permukaan induk batu lado lebih luas dari pipih dibandingkan dengan cobek. Begitu pula dengan anak batu lado.

Anak batu lado berbentuk bulat dan besar. Sedangkan ulek berbentuk panjang.

Bentuk fisik batulado dan anak batu lado berkaitan dengan cara penggunaanya.

Anak batu lado digunakan dengan cara memegang dan menekan serta menggerakan anak batu lado dengan dua tangan saat menggiling atau melumatkan cabai atau bumbu masak.

Sedangkan ulek hanya menggunakan satu tangan untuk melumatkan bumbu masak dalam cobek yang permukaannya  cembung dan mirip lesung.

Kenapa masih menggunakan batu lado?

Sebenarnya sudah banyak alat dapur untuk melumatkan cabai dan bumbu masak lainnya. Lebih praktis dan cepat.

Sebutlah blender dan mesin giling cabai. Namun dalam keadaan tertentu, batu lado sangat berguna.

Bagi yang tidak memiliki alat listrik blender atau tidak menemukan tempat penggilingan cabai dengan mesin, tentulah menggunakan batu lado untuk menggiling cabai.

Selain itu ada masakan tertentu yang membutuhkan cabai kasar, misalnya sambalado, dendeng balado, kerupuk lado, dan lain sebagainya

Apakah citarasa cabai yang digiling dengan blender atau mesin gilingan cabai berbeda?

Boleh jadi begitu untuk sebagian orang di dalam satu keluarga. Rasa cabai pasti sama pedasnya meskipun digiling dengan alat berbeda.

Namun citarasa cabai hasil gilingan batulado (cobek dan ulek) bernilai rasa lebih enak.

Menggunakan batu lado untuk menggiling atau melumatkan cabe atau bumbu masak lainnya, tentu saja perlu kiat tersendiri agar tidak letih dan butuh waktu lama.

Dalam hal ini berlaku konsep fisika tekanan dan gaya gesekan.
Anak batu lado harus di tekan dengan dua tangan dan digerakkan untuk melumat bumbu masak.

Bumbu masak seperti cabai akan cepat lumat apabila anak batu lado digerakkan maju mundur sehingga ada gesekan antara permukaan anak batu lado dengan permukaan induk batu lado.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel