Soal IPA USBN Cermin Cekung Ini Menggelitik, Mengapa?

Soal ipa usbn tentang cermin cekung ini menggelitik, menfgapa? – Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk mata pelajaran IPA Tahun Pelajaran 2018/2019 di Kabupaten Tanah Datar berlangsung hari Jumat, 12 April 2019. Soal ujian tulis ini berdasarkan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Pada kesempatan ini akan dibahas salah satu soal yang cukup menggelitik dan perlu dibahas, yaitu esai nomor 38 dimana soal dan kuncinya ditulis oleh pusat. Ada baiknya ditampilkan wujud soal esai tersebut sebagai berikut:

Sebuah benda yang tingginya 10 Cm diletakkan di depan sebuah cermin cekung seperti pada gambar berikut.

No.38.

Tinggi bayangan yang terbentuk = 5 Cm. Berapa perbesaran bayangannya jika benda digeser 5 Cm mendekati cermin?

Jika diamati, soal ini mirip dengan soal USBN mata pelajaran IPA Tahun Pelajaran 2017/2018 lalu. Soal ini pun sudah pernah dibahas pada blog matrapendidikan.com ini.
Untuk menelaah soal ini akan ditampilkan kembali soal USBN IPA tersebut.


No. 20

Benda diletakkan di depan cermin seperti gambar.

Terbentuk bayangan nyata dengan perbesaran 2 kali. Jika benda digeser 8 Cm mendekati cermin, maka bayangan yang terbentuk bersifat....

A.nyata, terbalik, diperbesar
B.nyata, terbalik, sama besar
C.maya, tegak,diperbesar
D.maya, terbalik, sama besar

Apa kemiripan kedua soal tersebut?
1.Membahas pembentukan bayangan pada cermin cekung
2.Diketahui perbesaran bayangan (M) dan benda sama-sama digeser mendekati permukaan cermin cekung.

Apa perbedaan antara soal IPA USBN tahun pelajaran 2017/2018 dan 2018/2019 ini?
1.Soal No.20 IPA USBN tahun pelajaran 2017/2018 tentang cermin cekung dibuat dalam bentuk pilihan ganda, sedangkan tahun pelajaran 2018/2019 dalam bentuk esai.

2.Soal Nomor 20 IPA USBN tahun pelajaran 2017/2018 menanyakan bagaimana sifat bayangan yang terbentuk, sedangkan 2018/2019 menanyakan perbesaran bayangan.

3.Soal Nomor 20 IPA USBN tahun pelajaran 2017/2018 diketahui jarak benda (s), sedangkan tahun 2018/2019 tidak diketahui sama sekali, baik jarak benda (s) maupun jarak bayangan (s’).

Bagaimana penyelesaian soal IPA USBN Tahun Pelajaran 2018/2019?

Diketahui:
Tinggi benda (h) = 10 Cm, tinggi bayangan benda (h’) = 5 Cm, jarak titik fokus cermin = 15 Cm.

Ditanya:
Perbesaran bayangan (M) jika jika benda mendekati cermin.

Jawab:
Perbesaran bayangan (M):
M = |h’|/|h|
    =5/10
    = ½ kali.

Berapa jarak benda (s) dan jarak bayangannya (s’) sebelum digeser? Nah, disini letak menggelitiknya soal dimana dua variabel tidak diketahui sehingga perlu langkah substitusi variabel, yaitu :

M = |s’|/|s|
½ = |s’|/|s|
2s’ = s
S’ = ½ s atau s/2

Maka jarak benda (s):
1/f = 1/s + 1/s’
1/15 =1/s + 1/s’/2
1/15 = 1/s + 2/s
1/15 = 3/s
      s = 45 Cm

Jadi, jarak benda (s) semula, sebelum digeser mendekati cermin adalah 45 Cm.

Jika benda digeser 5 Cm mendekati cermin, maka jarak benda sekarang menjadi 40 Cm. Berapa jarak bayangan benda (s')?

1/f    = 1/s + 1/s’
1/15 = 1/40 + 1/s’
1/s’  = 1/15 – 1/40
        =8/120 3/120
        =5/120
    s’ =120/5
    s’ = 24 Cm

Jika jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) sudah diketahui maka perbesaran bayangan (M) setelah digeser 5 Cm mendekati cermin menjadi:

M = |s’|/|s|
    = 24/40
    = 0,6 kali.

Jka peserta ujian rajin membahas kembali soal USBN tahun pelajaran 2017/2018 ini sebelum USBN Tahun 2018/2019 ini maka niscaya diperkirakan siswa sanggup mengerjakan soal esai dengan skor maksimum 13 ini.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel