Telat Pulang ke Rumah Demi Sukses Acara Perpisahan di Sekolah

Telat pulang ke rumah demi sukses acara perpisahan di sekolah – Perihal seseorang yang terlambat pulang ke rumah karena tugas penting di era millenial ini bukan lagi cerita baru. Begitu pula halnya telat pulang lantaran merampungkan persiapan demi kesuksesan suatu acara yang bakal digelar.

Lalu, apa istimewanya cerita telat pulang demi sukses acara ini? Nah, simak kisah pada label Kilas Lensa dalam cerita kali ini sampai tuntas.

Acara perpisahan siswa dan guru purna tugas akan digelar besok, Sabtu (27/04) di kampus SMPN 2 Lintau Buo.

Tentu saja segala persiapan harus kelar hari ini, mulai dari pentas acara sampai gladi resik.

Tidak tanggung-tanggung, gladi resik acara perpisahan digelar sampai magrib. Sebagian pendukung acara telah kembali ke rumah masing-masing usai gladi resik.

Namun beberapa orang panitia dari guru shalat magrib di sekolah karena masih ada sesuatu yang perlu dibicarakan.

Tertahan hujan deras

Ketika hendak pulang, sekonyong-konyong turun hujan deras usai magrib. Mau tak mau guru yang tertahan di sekolah harus menunggu hujan teduh. Perasaan ibuk-ibuk guru mulai resah dan gelisah kalau pulang kemalaman.

Duh, ini lagi!  Perasaan tambah jadi nggak enak, belum sempat mandi habis bekerja di sekolah menyiapkan acara perpisahan.

“Meskipun Uni sudah tua, akan memasuki pensiun juga tahun ini, namun semangat untuk mensukseskan acara perpisahan ini tetap menyala-nyala,” celoteh Ibuk guru senior, Yuhelmi SPd saat menunggu hujan berhenti.

Kemudian guru yang menjadi salah seorang panitia acara perpisahan itu segera minta foto bersama sebagai kenang-kenangan.

“Masukkan foto ini ke blog matra pendidikan, ya admin!” seru buk guru yang masih enerjik dan bersemangat ini.

“Oke, Uni!” sahut admin tak kalah semangat.

Otomatis jadi bapak paling ganteng

Tapi sebelum dimuat di blog ini, ibuk Nefrida telah memposting foto itu  di grup WA SMPN 2 Lintau Buo dengan deskripsi foto: Ponek (dalam bahasa Lintau, artinya capek).. 

Wow….! Ternyata, oh..ternyata..., saya orang paling ganteng dalam foto WA tersebut.
Itu sudah otomatis, lho? Anda pasti tau alasannya. Hm, karena saya satu-satunya kaum bapak di foto itu, hehee…

Lainnya ibuk-ibuk, yaitu ibuk Yuhelmi SPd, Suci Indriani SPd, Elfianti SSn, Darwenti dan ibuk Nefrida.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel