Kenapa Angka Merah pada Kalender Identik Hari Libur?

Kenapa angka merah pada kalender identik dengan hari libur? – Kita pasti memiliki dan memasang kalender di rumah. Ada kalender gantung yang dipasang dengan digantung  pada dinding. Ada pula kalender meja yang ditaruh di atas meja. Di kantor dan sekolah juga terdapat kalender gantung maupun kalender meja.

Salah satu tampilan kalender nasional yang dicetak dengan warna hitam, merah dan biru (matrapendidikan.id)

Tak perlu ditanya lagi, kita pasti sudah tahu apa kegunaan kalender tersebut. Kalender berguna untuk mengingat hari, bulan dalam satu tahun tertentu yang dikaitkan dengan momentum atau peristiwa penting.

Jika kita perhatikan angka-angka yang tercetak pada sebuah kalender, pada umumnya berwarna hitam dan merah. Ada pula kalender yang ditandai dengan warna hijau atau biru.

Tanggal berwarna hitam adalah tanggal biasa. Hari belajar di sekolah bagi pelajar dan hari kerja bagi pegawai negeri maupun swasta.

Selain warna hitam, angka pada kalender juga ditandai berwarna merah. Nah, yang ini pasti menarik perhatian kita semua. Tanggal merah pada kalender identik dengan hari libur.

Maunya, kalau dapat dalam sebulan itu banyak tanggal merahnya, banyak liburnya, hehehe…

Tanggal merah pada kalender ditandai untuk hari libur umum, yaitu hari Minggu. Ada pula namanya hari Libur Nasional yang dikaitkan dengan peristiwa sejarah dan peringatan hari besar keagamaan tertentu. Ini juga ditandai dengan angka berwarna merah.

Nah, sejak beberapa tahun belakangan, kita akan melihat tanggal pada kalender nasional dimana angka-angkanya berwarna hitam namun disertai dengan tanda titik warna merah di depannya. Ini adalah tanggal  penanda cuti bersama pegawai.

Pada kalender lainnya mungkin juga ditemui angka dicetak berwarna hijau khusus pada hari Jumat. Dan ada pula dicetak warna biru khusus untuk hari Sabtu.

Terakhir, kenapa tanggal merah identik dengan hari libur? Ini hanya masalah kebiasaan saja yang ditularkan sejak zaman Romawi Kuno. Romawi Kuno adalah kerajaan yang menguasai wilayah eropa dan asia.

Kebiasaan waktu itu adalah menandai warna merah pada kalender masehi untuk hari libur. Kebiasaan tersebut juga berlaku sampai sekarang pada kalender di Indonesia.
Demikianlah uraian tentang angka merah pada kalender sebagai penanda hari libur.***