Kenapa Angka Merah pada Kalender Identik Hari Libur?
Mei 28, 2019
Kenapa angka merah pada kalender identik dengan
hari libur? – Kita pasti memiliki dan memasang kalender di rumah.
Ada kalender gantung yang dipasang dengan digantung pada dinding. Ada pula kalender meja yang
ditaruh di atas meja. Di kantor dan sekolah juga terdapat kalender gantung
maupun kalender meja.
Salah satu tampilan kalender nasional yang dicetak dengan warna hitam, merah dan biru (matrapendidikan.id)
Tak
perlu ditanya lagi, kita pasti sudah tahu apa kegunaan kalender tersebut. Kalender
berguna untuk mengingat hari, bulan dalam satu tahun tertentu yang dikaitkan
dengan momentum atau peristiwa penting.
Jika
kita perhatikan angka-angka yang tercetak pada sebuah kalender, pada umumnya
berwarna hitam dan merah. Ada pula kalender yang ditandai dengan warna hijau
atau biru.
Tanggal
berwarna hitam adalah tanggal biasa. Hari belajar di sekolah bagi pelajar dan
hari kerja bagi pegawai negeri maupun swasta.
Selain
warna hitam, angka pada kalender juga ditandai berwarna merah. Nah, yang ini
pasti menarik perhatian kita semua. Tanggal merah pada kalender identik dengan
hari libur.
Maunya, kalau dapat dalam sebulan itu banyak tanggal merahnya,
banyak liburnya, hehehe…
Tanggal
merah pada kalender ditandai untuk hari libur umum, yaitu hari Minggu. Ada pula
namanya hari Libur Nasional yang dikaitkan dengan peristiwa sejarah dan
peringatan hari besar keagamaan tertentu. Ini juga ditandai dengan angka
berwarna merah.
Nah,
sejak beberapa tahun belakangan, kita akan melihat tanggal pada kalender nasional
dimana angka-angkanya berwarna hitam namun disertai dengan tanda titik warna merah
di depannya. Ini adalah tanggal penanda
cuti bersama pegawai.
Pada
kalender lainnya mungkin juga ditemui angka dicetak berwarna hijau khusus pada
hari Jumat. Dan ada pula dicetak warna biru khusus untuk hari Sabtu.
Terakhir,
kenapa tanggal merah identik dengan hari libur? Ini hanya
masalah kebiasaan saja yang ditularkan sejak zaman Romawi Kuno. Romawi Kuno
adalah kerajaan yang menguasai wilayah eropa dan asia.
Kebiasaan
waktu itu adalah menandai warna merah pada kalender masehi untuk hari libur.
Kebiasaan tersebut juga berlaku sampai sekarang pada kalender di Indonesia.
Demikianlah
uraian tentang angka merah pada kalender sebagai penanda hari libur.***