Tidak ada dampak signifikan pembatasan
akses media sosial terhadap pengunjung blog – Seperti umum diketahui, pemerintah melalui
Kominfo pada hari Rabu, 22 Mei 2019 mulai melakukan pembatasan akses terhadap
beberapa media sosial. Akibatnya media media sosial tersebut, seperti facebook
dan twitter, sulit diakses.
Ilustrasi gambar (pixabay.com)
Terlepas
dari apa, bagaimana dan kenapa pembatasan itu dilakukan oleh Kominfo, yang
pasti akan berpengaruh terhadap trafik pengunjung (visitor traffic) blog, terutama yang dominan berasal dari dua media
sosial tersebut.
Namun
tidak demikian halnya dengan blog dengan trafik yang dominan bersumber dari
mesin pencari seperti google, yahoo, bing, ask dan lain sebagainya.
Tidak ada dampak signifikan
Memang,
blog matrapendidikan.com ikut merasakan imbas dari pembatasan akses media sosial
tersebut. Misalnya, share button facebook, tidak muncul pada bagian
akhir halaman postinagn artikel. Otomatis 3 artikel postingan yang diterbitkan hari ini tidak bisa di-share via facebook.
Namun
demikian setelah di telaah grafik trafik pengunjung melalui google analytics,
ternyata tidak terjadi penurunan trafik secara signifikan pada hari pembatasan
akses media sosial tersebut. Hal ini disebabkan karena mayoritas pengunjung
blog matrapendidikan.com bukan dari kedua media sosial dimaksud..
Diprediksi,
blog yang mengandalkan trafik pengunjung dari media sosial seperti facebook dan
twitter, bakal mengalami penurunan trafik pengunjung. Hal ini karena lambatnya atau
tidak dapat dikases sama sekali kedua media sosial tersebut. Untuk menshare
artikel yang baru dipublish saja sudah tidak bisa.
Lihat juga : Apakah Bisa Blog Menghasilkan Uang dan Caranya Bagaimana?
Namun
demikian admin matrapendidikan tetap berharap agar pembatasan akses media
sosial, facebok dan twitter tidak berlangsung lama. Pasalnya, kedua media
sosial tersebut menjadi andalan bagi blogger untuk menjaring trafik pengunjung
blog.***