Disini Mereka Harus Bisa Memasak
Mei 04, 2019
Disini mereka harus bisa masak – Menjadi
anggota Passusbra harus bisa masak! Jika
tidak pernah belajar masak di rumah maka di organisasi Passusbra ini akan
diajari bagaimana cara menanak nasi atau membuat teman makan nasi.
Pokoknya, makanan untuk konsumsi setiap kegiatan resmi, tidak boleh dibeli. Yang dibeli hanyalah yang tidak mungkin dibuat atau dikerjakan oleh anggota Passusbra.
Kata
‘harus bisa’ bukan bermakna sama dengan ‘pemaksaan’ koq. Tetapi melalui
kegiatan menyiapkan konsumsi ini, anggota Passusbra belajar mandiri dan
terampil memasak di rumah.
Jadi, kegiatan anggota Passusbra tidak hanya soal
pengibaran bendera semata.
Hal
tersebut di atas berlaku dalam komunitas Passusbra SMPN 2 Lintau Buo.
Kebetulan, Angkatan VII dan VIII ( kelas VII dan VIII) menggelar kegiatan
perpisahan dengan para seniornya dari Angkatan IV, V dan VI.
Ini adalah kegiatan
perpisahan perdana yang diselenggarakan oleh Kelompok Passusbra sekolah.
Betapa
uniknya siswa yang masih duduk di kelas VII dan VIII ini menyiapkan masakan
untuk konsumsi siang kegiatan perpisahan dengan seniornya.
Bahkan ada yang
mengaku, tidak biasa atau tidak pandai
memasak, apalagi menggunakan tungku pada dapur kotor (abu).
Menyalakan
api di tungku abu, kadang-kadang mereka mengalami kesulitan. Pasalnya kayu bakar
di masukkan dan ditumpuk begitu saja dalam tungku kaki tiga.
Api bukannya
menyala, malah mengeluarkan asap yang banyak.
Memasak
nasi dengan mengukus beras, pastilah pekerjaan tidak mudah bagi mereka panitia
kegiatan perpisahan seksi konsumsi.
Kalau tekniknya tidak mengerti,
jangan-jangan nasi yang dimasak tidak sempurna.
Dalam
bahasa Minang, nasi lambiak matah. Artinya
lembek dan mentah. Sebagian nasi terasa lunak dan sebagian lagi masih mentah
dan terlihat masih seperti beras.
Namun
dengan bantuan dan arahan dari pak Edy Samsul, buk Hasma Umneti SPd.Ing dan
buk Hj.Jismaini SE, akhirnya nasi yang dimasak siswa jadi bagus.
Buk Hajjah
telah menjadi pembimbing siswa panitia kelas VII dan VIII dalam menanak nasi
dan membuat teman makan nasi, sampai selesai sehingga siap dihidangkan kepada
para tamu undangan.
Itulah cerita disini, di Passusbra, mereka harus bisa memasak makanan untuk konsumsi kegiatan perpisahan senior yang akan meninggalkan sekolah.***