Kupasaan Sabut dan Batok Kelapa Unik Seperti Ini Hanya Kebetulan Saja
Kupasan sabut dan batok kelapa unik seperti
ini hanya kebetulan saja – Jika ibu rumah tangga membutuhkan
santan kelapa, caranya gampang! Beli saja santan kelapa yang sudah siap
digunakan untuk memasak. Akan tetapi bagaimana jika sudah memiliki beberapa butir buah
kelapa dan ingin memanfaatkan santannya?
Kupasan sabut kelapa tak sengaja membentuk pola ini (matrapendidikan.com)
Gambar di atas adalah kupasan sabut kelapa yang tanpa sengaja hasilnya terlihat unik. Sabut di bagian ujung tetap menempel dan pangkal terkupas.
Kebetulan sekali, kelapa yang dikupas menggunakan mata pacul adalah kelapa tua yang sudah bertunas.
Kelapa
termasuk bahan masakan yang rumit dalam pengerjaannya. Kenapa tidak?
Untuk
mengambil santan dari sebutir kelapa, orang harus melewati prosedur dan
langkah tertentu.
Mengupas sabut, membuka batok, memarut isi dan memeras parutan untuk diambil santannya.
Sabut
adalah kulit luar kelapa berupa serat-serat kasar yang harus dibuang dengan
cara mengupas.
Untuk mengupas kulit luar (sabut) kelapa bisa digunakan
alat-alat mekanis sampai mesin kupas.
Alat
mekanis pengupas sabut kelapa antara lain; sula (besi dan kayu), parang/golok,
bahkan mata pacul/cangkul sekalipun, dapat digunakan untuk mengupas sabut
kelapa.
Alat-alat tersebut digunakan secara mekanis sehingga memerlukan tenaga
manusia. Namun sekarang sudah tersedia mesin pengupas sabut kelapa.
Sula
adalah alat pengupas kelapa tradisional yang digunakan sejak dulu kala. Sula
ada yang terbuat dari besi namun juga dari bahan kayu dan dibuat menyerupai
mata sula.
Akan tetapi, tidak hanya sula yang dapat dipakai. Golok/parang juga sering digunakan untuk mengupas sabut
kelapa. Hanya saja menggunakan golok agak lebih sulit.
Ada
juga yang menggunakan mata pacul atau cangkul juga dapat digunakan.
Saya justru
lebih suka mengupas sabut kelapa dengan menggunakan mata pacul dengan
memposisikan mata pacul seperti sula.***