Masjid Penuh Sesak pada Awal-awal Shalat Tarawih

Masjid penuh sesak pada awal-awal shalat tarawih – Seperti Ramadhan sebelumnya, jemaah shalat tarawih di awal-awal Ramadhan selalu penuh sesak. Hampir semua shaf di dalam masjid ataupun mushalla terlihat penuh. Hal itu juga terjadi pada shalat tarawih malam pertama dan kedua di Masjid Subulussalam Patameh Pangian Lintau Buo.

Seperti diungkapkan salah seorang panitia masjid, Usman Efendi Dt. Perpatih di malam pertama shalat tarawih di Masjid Subulussalam Patameh, kondisi seperti ini diharapkan akan berlangsung sampai akhir bulan Ramadhan ini.

“Kita berharap kondisi shalat tarawih seperti ini akan terus berlanjut hendaknya sampai akhir Ramadhan,” tuturnya saat menyampaikan sambutan  pembuka kegiatan shalat tarawih, Minggu (5/5) malam.

Di malam kedua pelaksanaan shalat tarawih, mantan Kepala KUA Kecamatan Lintau Buo, Zulfahmi Abror, S.HI dan ustad Drs.H.Aliyus berkesempatan shalat tarawih di Masjid Subulussalam Patameh, Senin (6/5) malam.

Zulfahmi Abror, S.HI yang mutasi ke KUA Kecamatan Sungayang memberikan pencerahan usai shalat Tarawih. di malam kedua di Masjid Subulussalam Patameh Pangian.

Dalam ceramah Ramadhan, Zulfahmi Abror, S.HI mengingatkan kembali jamaah untuk bersikap wajar terhadap perbedaan pandangan dan cara yang terjadi dalam tubuh umat islam saat ini. Termasuk dalam penetapan awal Ramadhan 1440 H dan 1 Syawal 1440 H.

Ia mencontohkan, jamaah Naqsabandiyah telah duluan menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan 1440 H.

Begitu pula jamah Satariyah yang mulai berpuasa pada hari selasa. Sementara itu menurut sidang Isbat Kementrian Agama, mulainya berpuasa pada hari Senin tanggal 6/5 ini.

“Semua penetapan itu sudah ada dasarnya masing-masing namun sudah melalui dua prosedur yaitu hisab dan rukyat hisab,” tutur Zulfahmi Abror.

Lihat juga : Kiprah Majelis Taklim Makmurkan Masjid dan Semarakkan bulan Ramadhan

Lebih jauh mantan KUA Kecamatan Lintau Buo itu mengingatkan untuk saling menghargai karena walaupun berbeda dalam penetapan awal puasa bulan Ramadhan  namun tujuannya sama-sama menuju ridho Allah SWT dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.***

Bagikan Artikel ini