Ingin Memulai Bisnis Online? Tentukan Target Pasarmu dengan 3 cara Ini!

Ingin memulai bisnis online? Tentukan target pasarmu dengan 3 cara ini! – Menjalankan suatu bisnis bukan untuk semua orang. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memulainya. Salah satu aspek krusial yang perlu dipersiapkan adalah mengetahui siapa yang sekiranya tertarik untuk berkunjung ke “lapak” dan membeli produk-produk yang Anda jual.

Ilustrasi gambar (pexels.com)

Pemahaman seputar karakter serta kebiasaan orang-orang yang menjadi target pasar sangat diperlukan agar bisnis Anda juga makin cepat berkembang.

Tidak hanya mencari nama domain murah yang tepat  untuk branding bisnis Anda, dalam prosesnya, Anda juga harus mencari cara untuk membuat mereka loyal dan terus kembali untuk membeli produk Anda. Sehingga, penting bagi Anda untuk menentukan target pasar dari bisnis yang Anda jalankan.

Namun sebelum melangkah lebih jauh untuk menentukan target pasar dari bisnis yang akan dijalankan, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu kegiatan target pemasaran. Kegiatan ini merupakan pengelompokkan masyarakat berdasar segmentasinya. 

Melalui segmentasi tersebut, Anda dapat mengolah data yang didapatkan untuk menentukan siapa yang paling cocok untuk dibidik menurut karakteristik bisnis Anda.

Lalu, bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat untuk bisnis online Anda?

1.Jangan berasumsi terlalu dini

Sebelum memulai bisnis, mungkin Anda sudah merasa mengenali calon konsumen. Namun, apabila Anda terlalu banyak berasumsi tanpa melakukan validasi yang real, bukan tidak mungkin apa yang Anda pikirkan saat ini jauh dari realita pasar yang sesungguhnya.

Anda harus pikirkan kembali, apakah benar asumsi tersebut murni menyelesaikan masalah calon konsumen atau hanya masalah pribadi saja? Itu mengapa, sebaiknya jangan berasumsi terlalu dini saat akan menentukan target pasar.

Menentukan target berdasarkan asumsi pribadi bisa beresiko membuat strategi Anda meleset dari target pasar yang sesungguhnya. Maka dari itu, lakukanlah proses validasi awal terlebih dulu sebelum menentukan target pasar bisnis Anda. 

Validasi ini bisa dilakukan dengan cara mencari dan melihat data statistik yang sudah ada atau mengumpulkan data dengan melakukan wawancara langsung kepada calon konsumen.

2.Cari tahu segmentasi pasar yang disasar

Untuk bisa melakukan validasi target pasar yang cocok dengan bisnis Anda, perlu adanya data berupa segmentasi pasar. Segmentasi ini merupakan kegiatan pembagian suatu pasar menjadi beberapa kelompok konsumen yang diklasifikasikan berdasar kebutuhan, karakteristik, maupun perilakunya. Kegiatan ini pun bisa dikatakan sebagai proses identifikasi dan analisis calon konsumen untuk benar-benar mengetahui target pasar yang tepat.

Segmentasi pasar dibagi dalam tiga jenis:demografi, geografik, dan psikologi dari calon konsumen. Segmentasi demografik menjadi pertimbangan yang cukup mendasar dalam penentuan target pasar. 

Segmentasi ini dikelompokkan berdasar jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan jumlah pendapatan. Jika Anda ingin menjual produk peremajaan kulit, misalnya, Anda tentu tidak memasarkan produk tersebut kepada para remaja, melainkan kepada wanita dewasa di atas usia 30 tahun.

Untuk segmentasi geografik, Anda perlu melakukan pengelompokan berdasar lingkungan, kode area, kota, provinsi, maupun wilayah dari target pasar. Tujuan dari segmentasi ini adalah untuk mengetahui kebutuhan dari calon konsumen dari setiap wilayah. Ini juga dilakukan untuk mencocokkan kebutuhan yang berbeda-beda tersebut dengan karakteristik produk yang Anda miliki.

Berbeda lagi dengan segmentasi psikologi. Pembagian segmentasi ini didasarkan pada lifestyle, kepribadian hingga kelas ekonomi. Sehingga data-data seperti tingkat pendidikan, pendapatan, hingga jenis pekerjaan sangatlah dibutuhkan.

3.Uji coba dan evaluasi strategi pemasaran

Jika Anda sudah menentukan target pasar yang akan dituju, hal berikutnya yang harus Anda persiapkan adalah strategi marketing untuk memasarkan produk bisnis Anda. Penentuan strategi marketing yang digunakan ini bergantung pada data dari segmentasi pasar yang sudah Anda dapatkan sebelumnya. Selain untuk memasarkan produk kepada para calon konsumen, strategi pemasaran juga penting untuk menentukan nilai ekonomi suatu bisnis.

Dalam proses uji coba suatu strategi marketing, Anda bisa melihat tingkat kualitas koordinasi antar personil di dalam tim Anda. Strategi yang dilakukan pun bisa menjadi tolok ukur berhasil atau tidaknya penjualan dari produk Anda. Dalam jangka waktu tertentu, strategi yang Anda gunakan juga perlu dievaluasi untuk melihat tingkat keberhasilannya di pasar yang Anda sasar.

Kesimpulan

Sebelum memulai sebuah bisnis, termasuk bisnis online, Anda harus menentukan terlebih dulu target pasar dari bisnis yang Anda jalankan. Kumpulkan data segmentasi pasar Anda terlebih dulu, mulai dari segmentasi demografik, geografik, hingga psikologi.

Setelah data-data tersebut terkumpul, persiapkan strategi pemasaran dan uji coba strategi tersebut kepada para calon konsumen yang Anda bidik. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi untuk meninjau ulang tingkat keberhasilan dari strategi pemasaran yang Anda terapkan. Dari sana, Anda bisa melakukan update data terkait dengan efektifitas strategi dan pasar yang Anda bidik.Selamat memulai bisnis online Anda, teman-teman!