Ingin Memulai Bisnis Online? Tentukan Target Pasarmu dengan 3 cara Ini!
Mei 24, 2019
Ingin memulai bisnis online? Tentukan
target pasarmu dengan 3 cara ini! – Menjalankan suatu bisnis bukan
untuk semua orang. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memulainya.
Salah satu aspek krusial yang perlu dipersiapkan adalah mengetahui siapa yang
sekiranya tertarik untuk berkunjung ke “lapak” dan membeli produk-produk yang
Anda jual.
Ilustrasi gambar (pexels.com)
Pemahaman
seputar karakter serta kebiasaan orang-orang yang menjadi target pasar sangat diperlukan
agar bisnis Anda juga makin cepat berkembang.
Tidak hanya mencari nama domain murah yang tepat untuk
branding bisnis Anda, dalam prosesnya, Anda juga harus mencari cara untuk membuat
mereka loyal dan terus kembali untuk membeli produk Anda. Sehingga, penting bagi
Anda untuk menentukan target pasar dari bisnis yang Anda jalankan.
Namun
sebelum melangkah lebih jauh untuk menentukan target pasar dari bisnis yang
akan dijalankan, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu kegiatan target
pemasaran. Kegiatan ini merupakan pengelompokkan masyarakat berdasar segmentasinya.
Melalui segmentasi tersebut, Anda dapat mengolah data yang didapatkan untuk menentukan
siapa yang paling cocok untuk dibidik menurut karakteristik bisnis Anda.
Lalu,
bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat untuk bisnis online Anda?
1.Jangan berasumsi terlalu dini
Sebelum
memulai bisnis, mungkin Anda sudah merasa mengenali calon konsumen. Namun,
apabila Anda terlalu banyak berasumsi tanpa melakukan validasi yang real, bukan tidak mungkin apa yang Anda
pikirkan saat ini jauh dari realita pasar yang sesungguhnya.
Anda
harus pikirkan kembali, apakah benar asumsi tersebut murni menyelesaikan masalah
calon konsumen atau hanya masalah pribadi saja? Itu mengapa, sebaiknya jangan berasumsi
terlalu dini saat akan menentukan target pasar.
Menentukan
target berdasarkan asumsi pribadi bisa beresiko membuat strategi Anda meleset dari
target pasar yang sesungguhnya. Maka dari itu, lakukanlah proses validasi awal terlebih
dulu sebelum menentukan target pasar bisnis Anda.
Validasi ini bisa dilakukan dengan
cara mencari dan melihat data statistik yang sudah ada atau mengumpulkan data
dengan melakukan wawancara langsung kepada calon konsumen.
2.Cari tahu segmentasi pasar yang disasar
Untuk
bisa melakukan validasi target pasar yang cocok dengan bisnis Anda, perlu adanya
data berupa segmentasi pasar. Segmentasi ini merupakan kegiatan pembagian suatu
pasar menjadi beberapa kelompok konsumen yang diklasifikasikan berdasar kebutuhan,
karakteristik, maupun perilakunya. Kegiatan ini pun bisa dikatakan sebagai
proses identifikasi dan analisis calon konsumen untuk benar-benar mengetahui target pasar yang tepat.
Segmentasi
pasar dibagi dalam tiga jenis:demografi, geografik, dan psikologi dari calon konsumen.
Segmentasi demografik menjadi pertimbangan yang cukup mendasar dalam penentuan
target pasar.
Segmentasi ini dikelompokkan berdasar jenis kelamin, usia,
tingkat pendidikan, dan jumlah pendapatan. Jika Anda ingin menjual produk peremajaan
kulit, misalnya, Anda tentu tidak memasarkan produk tersebut kepada para
remaja, melainkan kepada wanita dewasa di atas usia 30 tahun.
Untuk
segmentasi geografik, Anda perlu melakukan pengelompokan berdasar lingkungan,
kode area, kota, provinsi, maupun wilayah dari target pasar. Tujuan dari segmentasi
ini adalah untuk mengetahui kebutuhan dari calon konsumen dari setiap wilayah.
Ini juga dilakukan untuk mencocokkan kebutuhan yang berbeda-beda tersebut dengan
karakteristik produk yang Anda miliki.
Berbeda
lagi dengan segmentasi psikologi. Pembagian segmentasi ini didasarkan pada
lifestyle, kepribadian hingga kelas ekonomi. Sehingga data-data seperti tingkat
pendidikan, pendapatan, hingga jenis pekerjaan sangatlah dibutuhkan.
3.Uji coba dan evaluasi strategi pemasaran
Jika
Anda sudah menentukan target pasar yang akan dituju, hal berikutnya yang harus
Anda persiapkan adalah strategi marketing untuk memasarkan produk bisnis Anda.
Penentuan strategi marketing yang digunakan ini bergantung pada data dari segmentasi
pasar yang sudah Anda dapatkan sebelumnya. Selain untuk memasarkan produk kepada
para calon konsumen, strategi pemasaran juga penting untuk menentukan nilai ekonomi
suatu bisnis.
Dalam
proses uji coba suatu strategi marketing, Anda bisa melihat tingkat kualitas koordinasi
antar personil di dalam tim Anda. Strategi yang dilakukan pun bisa menjadi tolok
ukur berhasil atau tidaknya penjualan dari produk Anda. Dalam jangka waktu tertentu,
strategi yang Anda gunakan juga perlu dievaluasi untuk melihat tingkat keberhasilannya
di pasar yang Anda sasar.
Kesimpulan
Sebelum
memulai sebuah bisnis, termasuk bisnis online, Anda harus menentukan terlebih dulu
target pasar dari bisnis yang Anda jalankan. Kumpulkan data segmentasi pasar
Anda terlebih dulu, mulai dari segmentasi demografik, geografik, hingga psikologi.
Setelah
data-data tersebut terkumpul, persiapkan strategi pemasaran dan uji coba strategi
tersebut kepada para calon konsumen yang Anda bidik. Jangan lupa untuk melakukan
evaluasi untuk meninjau ulang tingkat keberhasilan dari strategi pemasaran yang
Anda terapkan. Dari sana, Anda bisa melakukan update data terkait dengan efektifitas
strategi dan pasar yang Anda bidik.Selamat memulai bisnis
online Anda, teman-teman!