Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 di IAIN Batusangkar Berakhir
Juni 28, 2019
Pelatihan implementasi kurikulum 2013 di iain batusangkar berakhir – Bimbingan Teknis
(Bimtek) Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru dan kepala sekolah
jenjang SD dan SMP Kabupaten Tanah Datar di Aula IAIN Batusangkar ditutup hari
ini oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi SPd MPd Jumat
(28/6/19) sore.
Ketua Penyelenggara Bimtek Implementasi Kurikulum
2013 Baharudin SPd yang juga Kepala Bidang Pembinaan SD menyampaikan
laporan bahwa pelatihan ini telah diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut,
Rabu sd Jumat (26 sd 28/6).
Diikuti oleh guru serta kepala sekolah SD
dan SMP se-Tanah Datar yang berjumlah 639 orang.
Dalam laporannya, Baharudin SPd berharap agar peserta pelatihan dapat menerapkan hasil bimtek di sekolah
masing-masing.
“Apa yang bapak dan ibuk dapatkan selama
mengikuti pelatihan disini agar diterapkan di sekolah masing-masing tahun
pelajaran 2019/2020 mendatang sehingga apa yang kita laksanakan selama 3 hari
ini bernilai dan bermanfaat dalam mengembangkan karakter anak di sekolah,” ujar
Kabid Pembinaan SD tersebut.
Sementara itu sebelum menutup secara
resmi Bimtek Implementasi Kurikulum 2013, Kadis Disdik Tanah Datar Riswandi SPd MPd mengapresiasi semangat peserta bimtek yang didominasi oleh
ibuk-ibuk guru terutama guru SD.
“Terima kasih kepada bapak dan ibuk yang
telah mengikuti Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 dengan tujuan mempersiapkan
diri untuk menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2019/2020 mendatang
serta menyiapkan generasi hebat menyongsong era industri 4.0,” tutur Riswandi.
Lebih jauh Kadisdik Tanah Datar
menguraikan bahwa Kurikulum 2013 lebih mengedepankan pembentukan dan
pengembangan karakter anak didik. Untuk itu diperlukan 4 kompetensi guru sesuai
UU Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
“Kompetensi kepribadian dan sosial berkaitan
erat dengan pembentukan dan pengembangan karakter.” ujar Riswandi
Guru profesional, kata Riswandi, harus
memahami perbedaan karakter anak didik dan sekolah di tempat bertugas.
Oleh
sebab itu bapak dan ibuk guru diharapkan untuk menerapkan prinsip budaya kerja
3 C (cerdas, cepat dan cermat), 2 D (disiplin dan dedikasi) serta I (inovasi).
Pesan-pesan implementasi untuk Kurtilas
ini lebih mengemukakan aspek sikap dan tingkah laku tanpa mengesampingkan aspek
pengetahuan. Jembatan hati antara guru dengan murid, murid sesama murid dan
guru dengan kepala sekolah perlu terbangun jembatan hati.
Riswandi SPd MPd juga menyinggung
budaya literasi di sekolah. Implementasi Kurikulum 2013 di lapangan perlu
dilandasi dengan budaya baca dan menulis, tidak hanya di kalangan guru melainkan
juga di kalangan siswa.***