Penerapan Konsep Fisika di Objek Wista Talago Anguih

Penerapan konsep fisika di objek wisata talago anguih – Sudah umum diketahui bahwa Fisika masih dianggap sebagai pelajaran yang sulit dimengerti. Hal itu dapat dimaklumi karena kebanyakan anak sekolah hanya sekadar menghafal konsep atau teori-teori pelajaran itu.

Pelajaran fisika tidak cukup untuk dihafal. Lebih dari itu perlu dipahami, tidak hanya melalui buku pelajaran atau guru mata pelajaran fisika. Caranya, seringlah memperhatikan dan mengamati lingkungan sekitar, setelah membaca buku atau mendengar penjelasan guru.

Sering dikemukakan ketika menyebut fisika bahwa sesungguhnya konsep ilmu fisika itu ada dimana-mana dan kapan saja. Artinya, materi pelajaran fisika anak sekolah bersiliweran di alam sekitar mereka sendiri. Pun akan banyak berkaitan dengan pengalaman hidup sehari-hari anak sekolah.

Di objek wisata juga terdapat penerapan konsep ilmu fisika. Sebut saja misalnya, objek wisata Talago Anguih di Nagari Taluak, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Talago Anguih merupakan objek wisata alam air. Wahana wisata utama adalah perahu dan sepeda air. Nah, sekarang mari kita perhatikan dan amati penerapan dua konsep fisika di objek wisata air ini!

1.Konsep fisika hukum archimedes
Salah satu sifat zat cair adalah dapat melakukan tekanan ke segala arah. Oleh sebab itu air memiliki gaya apung ke atas permukaannya. Sifat ini akan membuat benda-benda akan merapung, melayang dan tenggelam.

Perahu dan sepeda air dapat merapung di permukaan telaga. Kenapa? Gaya berat wahana air ini lebih kecil dari gaya tekan ke atas air telaga. Nah, agar wahana air ini tidak tenggelam, kapasitas perahu atau sepeda air harus dijaga supaya lebih kecil dari tekanan ke atas air telaga.

2.Konsep gaya
Gaya adalah dorongan atau tarikan terhadap suatu benda. Sepeda air supaya bergerak di atas permukaan air perlu diberikan dorongan atau tarikan. Penumpang sepeda air mengayuh pedal untuk memutar baling-baling yang ada pada bagian belakang sepeda air. Baling-baling inilah yang melakukan dorongan terhadap air sehingga sepeda air dapat maju atau mundur.

Perahu yang menggunakan mesin tempel, gaya dorong dilakukan oleh baling-baling mesin yang terhubung ke air. Semain cepat putaran paling-baling semakin cepat perahu motor bergerak.
Itulah dua penerapan konsep fisika di objek wisata air Talago Anguih. Tentunya anak sekolah juga dapat menemukan penerapan konsep fisika di tempat wisata daerah masing-masing.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel