Penerapan Konsep Fisika di Objek Wista Talago Anguih
Juni 17, 2019
Penerapan konsep fisika di objek wisata
talago anguih – Sudah
umum diketahui bahwa Fisika masih dianggap sebagai pelajaran yang sulit
dimengerti. Hal itu dapat dimaklumi karena kebanyakan anak sekolah hanya
sekadar menghafal konsep atau teori-teori pelajaran itu.
Pelajaran fisika tidak cukup untuk
dihafal. Lebih dari itu perlu dipahami, tidak hanya melalui buku pelajaran atau
guru mata pelajaran fisika. Caranya, seringlah memperhatikan dan mengamati
lingkungan sekitar, setelah membaca buku atau mendengar penjelasan guru.
Sering dikemukakan ketika menyebut fisika
bahwa sesungguhnya konsep ilmu fisika itu ada dimana-mana dan kapan saja.
Artinya, materi pelajaran fisika anak sekolah bersiliweran di alam sekitar
mereka sendiri. Pun akan banyak berkaitan dengan pengalaman hidup sehari-hari
anak sekolah.
Di objek wisata juga terdapat penerapan
konsep ilmu fisika. Sebut saja misalnya, objek wisata Talago Anguih di Nagari Taluak,
Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Talago Anguih merupakan objek wisata alam
air. Wahana wisata utama adalah perahu dan sepeda air. Nah, sekarang mari kita perhatikan dan amati penerapan dua konsep fisika di objek wisata air ini!
1.Konsep fisika hukum archimedes
Salah satu sifat zat cair adalah dapat melakukan
tekanan ke segala arah. Oleh sebab itu air memiliki gaya apung ke atas
permukaannya. Sifat ini akan membuat benda-benda akan merapung, melayang dan
tenggelam.
Perahu dan sepeda air dapat merapung di
permukaan telaga. Kenapa? Gaya berat wahana air ini lebih kecil dari gaya tekan
ke atas air telaga. Nah, agar wahana air ini tidak tenggelam, kapasitas perahu atau
sepeda air harus dijaga supaya lebih kecil dari tekanan ke atas air telaga.
2.Konsep gaya
Gaya adalah dorongan atau tarikan terhadap
suatu benda. Sepeda air supaya bergerak di atas permukaan air perlu diberikan
dorongan atau tarikan. Penumpang sepeda air mengayuh pedal untuk memutar
baling-baling yang ada pada bagian belakang sepeda air. Baling-baling inilah
yang melakukan dorongan terhadap air sehingga sepeda air dapat maju atau
mundur.
Perahu yang menggunakan mesin tempel,
gaya dorong dilakukan oleh baling-baling mesin yang terhubung ke air. Semain
cepat putaran paling-baling semakin cepat perahu motor bergerak.
Lihat juga : Perahu Angsa Merah Talago Anguih
Itulah dua penerapan konsep fisika di
objek wisata air Talago Anguih. Tentunya anak sekolah juga dapat menemukan penerapan
konsep fisika di tempat wisata daerah masing-masing.