Pusing Memikirkannya
Juni 25, 2019
Pusing memikrkannya - Pada artikel inspirasi kali ini saya akan membagikan sebuah
cerita dimana dalam kehidupan sehari-hari pun sering kita jumpai. Oh ya, pada
artikel ini kalian juga bakal tau lho tentang rahasia-rahasia syariat. Hummm,
saya ga akan bicara panjang lebar. Langsung aja yah baca...Selamat membaca.
Perkenalkan nama saya Kristina, ya sesuai
dengan namanya, saya adalah seorang beragama Kristen. Saya terbilang penganut
agama yang cukup taat. Setiap hari Minggu, saya pergi beribadah ke gereja sampai
suatu hari saya terdiam memikirkan perbedaan yang terjadi.
Apakah saya memang sudah menjadi penganut yang taat?
Apakah saya memang sudah menjadi penganut yang taat?
Hummm, ketika itu saya sedang
membolak-balikkan alkitab dan alhasil kutemui ayat-ayat yang pada
pengaplikasiannya berbeda betul dengan yang aku jalani ataupun orang-orang
disekeliling ku.
1.(Markus 12:29) jawab Yesus : hukum yang
pertama yaitu dengarlah hai orang Israel, tuhan Allah kita,tuhan itu esa.
Tuhan itu esa? Esa berarti satu.. Tapi selama
aku belajar agama kristen yang aku kenal tritungga.
2.(Kejadian 17:17) lalu sujudlah Abraham
Sujud
? Itu bukankah yang paling sering dilakukan oleh orang-orang Islam? Sedangkan
yang kita lakukan saat beribadah hanyalah duduk, berdiri,dan melipat
tangan?
3.(Matius 4:2) Dan setelah berpuasa 40 hari
dan 40 malam akhirnya laparlah Yesus Puasa? Apa itu puasa? Oh, tunggu disini katanya setelah melakukan
pu... pu.. Ohya puasa LAPAR berarti ga makan dnk.. Hummm, saya belum pernah
melakukannya.
4.(Kejadian 24:65) lalu Ribka mengambil
telekungnya,lalu bertelekunglah (jilbab) ia.
Telekung? Jangankan
bertelekung,baju dan rok saja masih pendek yang saya pakai, eh tunggu kan bukan
aku sendiri,bahkan teman-teman diluar sana juga ga bertelekung.
5.(Yohanes 11:44) setelah jenazah Isa
diturunkan,ia mengafaninya dengan kain lanan,lalu membaringkan jenazah itu
dalam makam yang digali pada bukit batu yang belum pernah digunakan?
Lagi
lagi saya heran, kenapa ini berbeda dengan kebiasaan yang kami lakukan, belum
saya temui ayat-ayat yang menjelaskan tentang jenazah yang didandani, dimasukkan
dalam peti dan diawetkan
Pusing kepala saya memikirkan semua hal itu,
saat saya hendak bertanya jawaban yang saya dapatkan hanyalah "sudah
jangan banyak tanya,ikuti saja. Memang begitu adanya!"
Semua hal itu sangat mengganggu fikiran saya. Saya pun berniat untuk mencari jawaban atas apa yang telah memusingkan kepala ini.
Lihat juga : Bangga Tetapi Tidak membangga-bangakan
Tunggu kelanjutannya yah Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi kita. (Kiriman : Andini Meysi Ullanda)