Semangat Baru Pasca Lebaran Idul Fitri
Juni 07, 2019
Semangat baru pasca lebaran idul fitri – Saat
ini kita berada di awal-awal bulan Syawal 1440 H setelah memperoleh prediket
fitrah dalam pandangan Allah SWT, insyaallah. Di awal-awal bulan Syawal ini
pula hasil training selama bulan Ramdahan bakal dimulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum
lebaran Idul Fitri, umat muslim memasuki masa training yang cukup berat. Menahan haus dan lapar,
menghindari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa itu sendiri.
Di samping
itu, umat muslim juga melaksanakan amalan-amalan yang nilainya berpuluh kali
lipat jika di banding di luar bulan Ramadhan.
Baca juga : Antara Hawa Nafsu dan Kewajiban Berpuasa
Ujung
masa training iman dan taqwa ditandai dengan pembayaran zakat fitrah.
Penyempurna segala amalannya selama bulan Ramadhan sehingga umat muslim
benar-benar kembali kepada fitrahnya semula dalam pandangan Allah SWT.
Pada
awal Syawal juga dilaksanakan shalat ied yang menjadi momentum bagi umat islam
setelah menang dalam pertarungan melawan hawa dan nafsu dimana semua itu
dilaksanakan semata-mata karena Allah WST.
Apa
buah training yang telah kita laksanakan selama bulan pausa Ramadhan?
Paling
tidak ada 3 hal pokok yang dibahas terbatas dalam kesempatan ini. Ketiga hal
tersebut adalah menjaga sikap, tingkah laku dan hati.
Ketiganya
menjadi landasan bagi kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari berikutnya.
Semangat baru dalam menjalani aktivitas masing-masing.
Dalam
ranah pendidikan, semangat baru terutama sekali bagi pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik.
Dalam berinteraksi sosial, semangat baru itu
ditandai dengan optimisme dalam menjalani interaksi sosial.
Hal
yang perlu diterapkan pasca lebaran adalah saling menjaga sikap, tingkah laku
dan hati.
Lebih memperhatikan ucapan, tindak tanduk selama berkomunikasi sesuai
posisi masing-masing.
Kuncinya adalah mempertahankan budaya saling menghargai
dalam berinteraksi. Tak seorang pun manusia normal yang tak ingin dihargai.
Lihat juga : Mendidik Anak Mulai Dari Hal-hal Terkecil
Menjaga
hati pribadi dimulai dengan menjaga hati orang lain.
Hal itu diaplikasikan
melalui cara dan gaya bersikap dan bertingkah laku.
Konsep ini menjadi semangat
baru bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari pasca lebaran Fdul Fitri.***