Serba serbi buka
bersama kelas xi ips 3 – Pengantar. Hallo,
guys! Buka bersama (Bukber) pada bulan Ramadhan sudah menjadi trend di kalangan
anak muda, anak sekolahan bahkan keluarga dan instansi/lembaga. Hal itu dapat kita ketahui melalui
media sosial dimana banyak postingan yang terbit berhubungan dengan keasyikan
Bukber.
Tidak terkecuali di media internet, seperti blog yang sudah
banyak menerbitkan hal ihwal tentang Bukber. Makanya, blog kesayangan ini juga
tak mau ketinggalan untuk menerbitkan postingan dengan tajuk Serba Serbi Buka bersama Kelas XI IPS 3.
Nah, kali ini Fauzia, penulis sekaligus kontributor blog
matrapendidikan.com yang punya gawe, akan membagi cerita kepada pungunjung
budiman tentang serba serbi acara Buka Bersama (Bukber) kelas XI IPS 3. Tapi guys
jangan bosan membacanya sampai tuntas ya? (Admin)
Indahnya
momentum ini nggak bisa diungkapin pake kata-kata, loh guys .Gimana enggak,
acara yang awalnya kami kira hanya akan menjadi bukber wacana forever, akhirnya
menjadi kenyataan.
Inilah
Bukber kelas XI IPS 3 (Community Of Social Three). Acara ini
telah terlaksana pada hari kamis, 30 Mei 2019, tepatnya 25 Ramadhan 1440 H.
Acara
bukber kelas kami, enggak diadakan di tempat makan ataupun cafe-cafe ternama, loh. Acara sederhana ini
diadakan di salah
satu rumah anggota kelas XI IPS 3, rumah M. Syamsul Halim.
Tahu
nggak guys, jumlah siswa di lokal
kami cuma 20 orang, dengan laki-laki sebanyak 5 orang dan perempuan sebanyak 15
orang.
Acara
ini tak hanya dihadiri oleh Wali
Kelas (ibuk Fatmawati) serta para siswa dan siswi kelas XI IPS 3 aja
loh guys. Tetapi kami juga mengundang Ibuk Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibuk Nelfisa Fitri, S.Pd.
Selain
itu, juga dihadiri oleh Bapak
Metra Alfandi yang merupakan salah
satu guru Bimbingan Konseling (BK) di SMAN 2 Lintau Buo. Bapak Fandi inilah
yang menjadi salah satu guru pembina lokal kami selama Pesantren Ramadhan yang
diadakan sejak tanggal 16-25 Mei kemaren.
Sebelum
tiba waktu berbuka, kami beres-beres dan menyiapkan makanan dan minuman untuk
berbuka. Setelah azan, kami berbuka bersama dengan berdoa terlebih dahulu yang
dipimpin oleh bapak Fandi. Setelah itu, kami langsung sholat Magrib berjamaah.
Oh
ya, guys. Tahu nggak, setelah sholat Magrib
berjamaah, kami nggak langsung makan. Karena makanannya belum datang guys. Untuk
sekedar kalian ketahui, kami nggak masak- masak buat acara bukber ini, karena
waktunya udah mepet banget, makanya kami mesan makanan dari luar.
Dan 3
orang teman-teman kami
yang cowok (Zahry,
Ghany dan Halim) yang pergi jemput makanan, mereka terkepung di jalan karena hujan. Dan mereka baru sampai di rumah
Halim sekitar pukul 8.00 WIB.
Nah,
sambil menunggu teman-teman tersebut, acara dilanjutkan dengan pembacaan
Al-Quran oleh salah seorang siswa dan penyampaian ceramah oleh bapak Fandi,
yang bertemakan "Syukur".
Tak
lama setelah bapak Fandi berceramah, akhirnya teman-teman kami yang bertiga pun
datang dalam keadaan basah kuyup. Sungguh kasihan teman-temanku ini. Setelah makanan dan minuman dibagikan, kami
pun makan bersama.
Setelah
selesai makan, kami beres-beres dan kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya dan Tarawih serta Witir berjamaah. Dengan imam
sholat isya adalah Ahmad Abdul Ghany dan imam sholat Tarawih dan Witir Fhodlan Hazzahry.
Setelah
selesai sholat, kami berkumpul bersama-sama mendengarkan sepatah kata dari ibuk
Fat sebagai wali kelas kami dan dari ibuk Nel selaku wakil kesiswaan. Kemudian
acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Bapak Fandi.
Akhirnya
setelah semua selesai, kami melakukan sesi foto bersama, karena inilah momen-momen
terakhir kami di kelas
XI yang sebentar lagi Insyaallah akan naik ke kelas XII. Setelah itu, kami
bersalaman dengan mama Malim,
ibuk Nel, ibuk Fat, serta bapak Fandi.
Nah,
itulah secuil kisah dari kelas kami guys.
Guys,
walaupun acara ini sederhana, namun bagi kami acara ini sangat berkesan dan
tidak akan terlupakan sampai kapanpun. Semoga kami selalu akur dan tetap menjalin
silaturrahmi walaupun nantinya kita sudah tidak bersama-sama lagi.
Kami
juga mengucapkan banyak terima kasih kepada wali kelas tercinta yang selama
ini, kurang lebih satu tahun, sudah banyak berkontribusi untuk kemajuan lokal
kami, baik berupa materi maupun non materi.
Kalian
perlu tahu, guys, dalam menjalankan tugasnya selaku wali kelas, ibuk Fat tak
pernah separuh-separuh dalam melaksanakan tugasnya, beliau selalu menyelesaikan
tugasnya hingga tuntas.
Apapun
yang kami lakukan, beliau
selalu ikut serta. Itulah yang membuat
kami sangat sulit untuk berpisah dengan ibuk Fat nantinya di kelas XII jika sendainya
bukan beliau lagi yang menjadi wali kelas kami.
Terima
kasih atas perjuangan ibuk selama ini buk. Semoga ibuk selalu diberikan
kesehatan oleh Allah SWT,
dan diberikan umur yang panjang hendaknya. Dan semoga kami bisa menjadi
anak-anak yang sukses dan bisa membanggakan ibuk nantinya. Amin ya rabbal
alamin. (Kiriman : Fauzia,
siswa SMAN 2 Lintau Buo)