3 Ciri Utama Belajar Berkualitas di Sekolah
Juli 31, 2019
3 Ciri utama belajar berkualitas di sekolah – Hadir seratus persen di
sekolah untuk belajar memang penting bagi siswa. Kemudian mengikuti seluruh
ragkaian kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir. Tidak ada embel-embel
lain seperti bolos, main-main, permisi tiap sebentar dan berperilaku menyimpang
di sekolah.
Kehadiran,
sikap dan tingkah laku siswa di sekolah menjadi salah satu dasar pertimbangan
bagi guru dalam penilaian dan kenaikan kelas. Namun kehadiran belaka tanpa
mengikuti pembelajaran dengan baik belum banyak artinya bagi siswa.
Siswa
perlu mengikuti proses belajar yang berkualitas di sekolah. Bagaimana ciri-ciri
belajar berkualitas? Ciri yang utama adalah:
1.Fokus
Fokus
artinya memusatkan perhatian pada materi pelajaran yang sedang dijelaskan oleh
guru.
Pemusatan perhatian pada materi pelajaran akan memudahkan siswa untuk
menyerap dan memahami materi pelajaran tersebut sehingga lama tersimpan dalam
ingatan siswa.
2.Mencatat materi penting
Poin
ini berkaitan dengan pemusatan perhatian. Setelah memahami materi yang
diterangkan guru, siswa perlu mencatatnya.
Ini berguna untuk mengulangnya
kembali di rumah. Bagusnya dicatat pada kertas buram kemudian diulang kembali
di rumah menyalin ke buku catatan supaya lebih teratur dan rapi.
Mencatat
materi penting tidak hanya saat guru menerangkan pelajaran. Boleh jadi guru
mendiktekan poin-poin penting materi pelajaran.
Dengarkan dengan baik dan catat
langsung pada buku catatan pelajaran.
3.Bertanya dan mengajukan pertanyaan
Ciri
belajar berkualitas lainnya ditandai dengan aktivitas bertanya maupun
mengajukan pertanyaan. Aktivitas ini terjadi saat guru menerangkan pelajaran
maupun diskusi kelompok.
Upaya
dilakukan siswa sebelum belajar di sekolah adalah membaca terlebih dulu materi
pelajaran yang akan dibahas oleh guru. Membacanya boleh saja di rumah maupun
waktu lowong di sekolah.
Tujuannya
adalah siswa memiliki dasar untuk menerima penjelasan lengkap dari guru tentang
materi yang sedang dibahas. Dengan demikian akan ‘nyambung’ antara pengetahuan
dasar siswa dengan penjelasan guru.
Nah,
ketika guru bertanya, siswa tidak lagi ‘membisu’ atau diam seribu bahasa.
Begitu pula untuk bertanya, siswa sudah punya dasar apa yang mesti ditanyakan kepada
guru tentang materi pelajaran yang kurang jelas.
Hal
serupa juga berlaku untuk kegiatan belajar diskusi kelompok. Jalannya diskusi
kelompok akan lancar dan tidak tersendat-sendat atau pun vakum.
3
Ciri tersebut sudah menunjukkan belajar berkualitas di sekolah. Dengan
mengikuti proses belajar berkualitas akan menghantarkan siswa untuk memperoleh
hasil belajar yang memuaskan.***