Antara Kualitas dan Kuantitas Belajar Anak Sekolah
Juli 30, 2019
Antara
kualitas dan kuantitas belajar anak di sekolah – Sekali
sekali orangtua mungkin perlu mengecek bagaimana kualitas belajar anak di
sekolah. Tidak hanya hasil namun juga perlu diketahui proses belajarnya di
sekolah. Tentu saja hal ini tidak mudah dilakukan orangtua. Kenapa?
Boleh
jadi anak akan menutup-nutupi kondisi sebenarnya jika memang tidak bagus cara
belajarnya. Namun anak yang terbiasa jujur pada orangtua akan menjelaskannya
dengan lancar.
Selama
ini orangtua hanya sering sekadar mengetahui, berapa nilai yang diperoleh anak
di sekolah. Itu tidak salah. Namun kualitas belajar anak di sekolah perlu
diketahui.
Kenapa perlu mengecek kualitas belajar anak?
Boleh
jadi anak rajin datang ke sekolah. Tak pernah alpa. Dalam daftar lembaran
absensi siswa, namanya bebas dari tanda alpa, izin dan sakit.
Setiap pagi
berangkat sekolah dan sore hari kembali lagi ke rumah. Pergi dan pulang sekolah
membawa tas sekolah sarat dengan buku dan peralatan belajar lainnya.
Sebelum
anak berangkat disediakan sarapan dan dibekali dengan sejumlah uang saku. Dan,
mungkin juga uang transportasi. Lalu apa hasil yang didapat oleh anak setelah
belajar di sekolah?
Adakah perubahan positif pada anak setelah mereka belajar
di sekolah? Apakah anak merasa betah belajar di sekolah?
Baca juga : Apa Itu Hasil Belajar Siswa
Kualitas dan kuantitas belajar di sekolah
Belajar
di sekolah, yang paling utama adalah bagaimana kualitas proses belajar anak. Si
anak dapat mengikuti proses belajar dengan baik sehingga menyerap dan ‘membawa
pulang’ hasil belajarnya, berupa ilmu pengetahuan, perubahan sikap dan tingkah
laku serta keterampilan dasar.
Apa
yang diperoleh anak di sekolah akan berpengaruh terhadap keseharian anak di
rumah.
Apa yang didapat dan dibawa anak dapat diterapkan dan bermanfaat bagi
anak dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai
bagus?
Tentu saja ini penting. Nilai bagus akan membanggakan orangtua.
Justru nilai
bagus diperoleh dengan belajar yang berkualitas di sekolah.
Belajar berkualitas
artinya belajar dengan mengikuti serangkaian proses di sekolah, diikuti dengan
baik dan hasilnya diserap oleh anak.
Ketika ulangan anak memperoleh nilai
memuaskan. Lazimnya begitu.
Sebaliknya,
ke sekolah bukan hanya sekadar datang dan duduk di dalam ruang kelas.
Rajin datang ke sekolah, tak pernah alpa, itu baru
secara kuantitas. Kuantitas belajar seperti ini belum banyak yang didapat dan
dibawa pulang oleh anak.
Apalagi
dalam proses belajar, anak menunjukan perilaku menyimpang dan melanggar
disiplin belajar.
Sering minta izin meninggalkan kelas, main-main, bolos
belajar dan lain sebagainya. Atau hanya melamun dan bermenung dalam kelas saat pembelajaran berlangsung.
Kalau
sudah begini, mungkin orangtua perlu memenuhi panggilan pihak sekolah.
Jangan-jangan, anak di rumah berperilaku baik namun ternyata di sekolah sering
bermasalah.
Beruntunglah orangtua datang ke sekolah dan mengetahui bagaimana
proses belajar anaknya.
Dengan
sikap ini berarti orangtua sudah mendukung program pendidikan di sekolah.
Bersama-sama berusaha mengatasi permasalahan belajar anak.
Jadi,
datang ke sekolah bagi anak bukan hanya sekadar untuk kehadiran. Justru
kualitas kehadiran anak di sekolah sangat penting dan diutamakan.
Kualitas
kehadiran di sekolah ditandai dengan bagaimana anak mengikuti pelajaran.
Lihat juga : Utamakan Kualitas Belajar Anda
Mengikuti
proses pembelajaran dengan baik adalah bagaimana anak dapat belajar dan
menyerap ilmu dan pengetahuan, berubah sikap dan tingkah laku serta
keterampilan sekaligus memperoleh nilai akademik yang bagus.***